PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk ( BEST.JK ) - Laba Bersih - Q1 2015 Menurun Sebesar 16,64%

Salah satu emiten kawasan industry terbesar PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) membukukan laba bersih pada Q1 2015 sebesar Rp75,48 miliar atau Rp7,83 per saham. Laba bersih tersebut menurun 16,64% bila dibandingkan dengan laba bersih pada Q1 2014 yaitu Rp90,32 miliar atau Rp9,37 per saham.

Merosotnya kinerja BEST pada Q1 2015 tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian Kurs sebesar Rp17,59 miliar, sedangkan pada Q1 2014 masih mencetak Keuntungan kurs senilai Rp17,91 miliar. Beban pokok mengalami menurun dari Rp53,11 miliar menjadi Rp48,09 miliar, sedangkan Beban usaha juga mengalami kenaikan dari Rp17,73 miliar menjadi Rp20,37 miliar, serta Beban keuangan mengalami peningkatan dari Rp8,99 miliar menjadi Rp9,25 miliar.

Pendapatan pokok BEST pada Q1 2015 meningkat 12,31% menjadi Rp178,26 miliar dari pendapatan pada Q1 2014 yaitu Rp158,72 miliar. Pendapatan pokok Perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari

1. Penjualan Tanah – Rp158,12 miliar dan Rp143,88 miliar.
2. Pendapatan Maintenance fee & Air – Rp17,22 miliar dan Rp11,49 miliar.
3. Pendapatan Golf – Rp0,33 miliar dan Rp0,34 miliar.
4. Pendapatan Coffee Shop – Rp0,52 miliar dan Rp0,50 miliar.
5. Pendapatan Restoran Jepanga – Rp1,52 miliar dan Rp1,86 miliar.
6. Pendapatan Lain-lain – Rp0,53 miliar dan Rp0,64 miliar.

Aset BEST pada Q1 2015 sebesar Rp4,79 triliun, meningkat 31,23% dari aset tahun 2014 yaitu Rp3,65 triliun. Utang Perseroan meningkat dari Rp0,80 triliun tahun 2014 menjadi Rp1,86 triliun Q1 2015.

Catatan:

Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) didirikan tanggal 24 Agustus 1989 dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1989. Kantor pusat BEST berkedudukan di Kawasan Industri MM 2100, Desa Gandasari, Kec. Cikarang Barat 17520 dengan kantor Perwakilan di Wisma Agro Manunggal Lt. 10, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 – Jakarta Selatan 12930 dan mempunyai proyek kavling tanah dan memiliki tanah untuk dikembangkan yang berkedudukan di Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat.

Induk usaha utama BEST adalah PT Argo Manunggal Land Development (AMLD), sedangkan induk usaha utama BEST adalah kelompok usaha properti Argo Manunggal Grup, dan pengendali grup adalah keluarga The Ning King.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BEST adalah menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan perumahan. Saat ini, kegiatan usaha yang dijalankan BEST adalah pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan properti berikut seluruh sarana dan prasarana pendukungnya.

Pada tanggal 29 Maret 2012, BEST memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BEST (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.765.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp170,- per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 882.500.000 dengan pelaksanaan sebesar Rp200,- per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Oktober 2012 sampai dengan 10 April 2015. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 April 2012.



saham . bursajske