Pages - Menu

Kamis, 04 Juni 2015

PT Intan Baruprana Finance Tbk ( IBFN.JK ) - Tebar Dividen Sebesar Rp. 3,17 Miliar


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2014 senilai total Rp3,17 miliar.

Corporate Secretary IBFN, Jonggi Siallagan, kepada pers di Jakarta, Rabu (3/6), mengatakan pembayaran dividen tunai tersebut setara 5,22% dari raihan laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp60,75 miliar.

"Pemegang saham menyetujui pemberian dividen tunai pada tahun buku 2014 senilai total Rp3,17 miliar," katanya di UOB Plaza, Jakarta, Rabu (3/6).

Jonggi menambahkan sebesar 5% atau setara Rp3,04 miliar dari raihan laba bersih tahun berjalan 2014 akan digunakan sebagai cadangan umum.

"Adapun sisa laba bersih setelah pembayaran dividen dan cadangan umum, ditetapkan sebagai laba ditahan untuk pengembangan perseroan senilai Rp54,54 miliar ," jelasnya.

Terkait kinerja, sepanjang 2014 lalu emiten sektor pembiayaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp398,42 miliar, naik 53,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp258,74 miliar.

Seiring kenaikan pendapatan, laba bersih juga tumbuh 94,4% dari Rp31,25 miliar pada 2013 menjadi Rp60,75 miliar di 2014.























Catatan:

Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) didirikan tanggal 04 September 1991 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1997. Kantor pusat IBFN berlokasi di Jl. Raya Cakung Cilincing KM 3.5, Jakarta 14130.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Intan Baruprana Finance Tbk (31/03/2015), antara lain: Intraco Penta Tbk (INTA) (69,71%) dan PT Inta Trading (9,24%), dimana 100% saham PT Inta Trading dimiliki oleh INTA.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan IBFN adalah bergerak dalam bidang usaha lembaga pembiayaan yang meliputi sewa, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Saat ini, fokus utama pembiayaan IBFN adalah pembiayaan alat berat baru maupun bekas, perbaikan dan pemeliharaan, serta fasilitas pendukung operasional pelanggan baik secara konvensional maupun syariah.

Pada tanggal 11 Desember 2014, IBFN memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham IBFN (IPO)kepada masyarakat sebanyak 668.000.000 yang terdiri dari 398.546.524 saham baru dan 269.453.476 divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp288,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Desember 2014.



saham . bursajkse

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.