PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) pada tahun 2015 masih akan fokus menyelesaikan 3 proyek, yaitu pembangunan hotel bintang tiga di Tuban (Bali), Barito Apartemen, dan pembangunan gedung perkantoran yaitu Chase Tower.
Di tengah tantangan kondisi perekonomian Indonesia yang kurang baik saat ini, strategi yang dipersiapkan adalah menargetkan pembangunan yang seimbang dan optimal antara properti investasi dan properti untuk dijual.
Hal itu untuk mempertahankan porsi pendapatan berulang yang signifikan di masa mendatang, serta secara aktif mempelajari setiap peluang yang ada dalam rangka pengembangan properti di lokasi strategi di Indonesia.
Pada tahun ini perusahaan akan terus melanjutkan proyek dan rencana yang sedang berjalan. Perseroan juga masih memiliki tanah pengembangan yang sedang dipelajari penggunaannya.
Hingga Kuartal I, Penjualan unit strata / Apartemen memberikan konstribusi terbesar yaitu Rp197,16 miliar atau 66,51% dari seluruh pendapatan perseroan pada Q1 2015. Pendapatan DART pada Q1 2015 tumbuh 11,09% menjadi Rp296,42 miliar, dan laba bersih meningkat 19,59% menjadi Rp93,34 miliar.
Catatan:
PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) didirikan tanggal 30 Desember 1983 dengan nama PT Duta Anggada Inti Pratama dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984. Kantor pusat DART berlokasi di Gedung Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta, sedangkan proyek apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan berlokasi di Jakarta dan Bali.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham DART adalah PT Duta Anggada (44,94%), BNYM SA/NV AS Cust of Bank Of Singapore Limited (18,25%), Crystal Development Pte. Ltd. (17,56%) dan UOB Kay Hian Finance Limited (8,91%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan DART terutama bergerak dalam bidang pembangunan real estat. Saat ini, kegiatan utama DART adalah pembangunan, penjualan, penyewaan dan pengelolaan bangunan apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan serta bangunan parkir dan kegiatan usaha lain yang berhubungan.
Pada tahun 1990, DART memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DART (IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 10.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Mei 1990.
saham . bursajkse
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.