PT Astra International Tbk (ASII) membukukan penurunan laba bersih pada semester I 2015 sekitar 18% menjadi Rp8,052 triliun dari Rp9,820 triliun pada periode serupa tahun lalu.
Direktur Utama Astra Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (31/7), menuturkan kondisi ini dipicu oleh melemahnya pendapatan usaha perseroan sekitar 8,88% dari Rp101,528 triliun pada periode yang berakhir 30 Juni 2014 menjadi Rp92,505 triliun periode serupa tahun ini.
Kendati demikian, perseroan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sekitar 9,4% menjadi 74,587 triliun per Juni 2015 dari Rp82,384 triliun periode serupa tahun lalu. Walaupun beban dapat menyusut, namun laba bruto menurun dari Rp19,144 triliun menjadi Rp17,918 triliun.
Kerugian selisih kurs juga berhasil ditekan dari Rp305 miliar, kini menjadi Rp74 miliar. Perseroan juga mampu memeroleh peningkatan penghasilan lain-lain dari Rp1,463 triliun menjadi Rp1,6 triliun.
Hingga periode Juni 2015, total aset perusahaan otomotif ini tercatat Rp242 triliun, dengan ekuitasnya Rp123,631 triliun dan liabilitas Rp119,122 triliun.
Direktur Utama Astra Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (31/7), menuturkan kondisi ini dipicu oleh melemahnya pendapatan usaha perseroan sekitar 8,88% dari Rp101,528 triliun pada periode yang berakhir 30 Juni 2014 menjadi Rp92,505 triliun periode serupa tahun ini.
Kendati demikian, perseroan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sekitar 9,4% menjadi 74,587 triliun per Juni 2015 dari Rp82,384 triliun periode serupa tahun lalu. Walaupun beban dapat menyusut, namun laba bruto menurun dari Rp19,144 triliun menjadi Rp17,918 triliun.
Kerugian selisih kurs juga berhasil ditekan dari Rp305 miliar, kini menjadi Rp74 miliar. Perseroan juga mampu memeroleh peningkatan penghasilan lain-lain dari Rp1,463 triliun menjadi Rp1,6 triliun.
Hingga periode Juni 2015, total aset perusahaan otomotif ini tercatat Rp242 triliun, dengan ekuitasnya Rp123,631 triliun dan liabilitas Rp119,122 triliun.
Catatan:
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam anggaran dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dengan suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
Astra International Tbk (ASII) didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Kantor pusat ASII berdomosili di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Pemegang saham terbesar Astra International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd (50,09%), perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan yang didirikan di Bermuda.
Saat ini, Astra International Tbk memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Astra Graphia Tbk (ASGR), Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan United Tractors Tbk (UNTR).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ASII bergerak di bidang perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil (Toyota, Daihatsu, Izusu, UD Trucks, Peugeot dan BMW), sepeda motor (Honda) berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
Pada tahun 1990, ASII memperoleh Pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 saham dengan nominal Rp1.000,- per saham, dengan Harga Penawaran Perdana Rp14.850,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 April 1990.
Divisi Usaha dan Anak Perusahaan
Otomotif
PT Toyota Astra Motor (Toyota dan Lexus)
PT Toyota Auto2000 (Auto 2000)
PT Astra Daihatsu Motor (Daihatsu)
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (Isuzu)
PT Astra Nissan Diesel Indonesia (Truk Nissan Diesel)
PT Tjahja Sakti Motor (BMW dan Peugeot)
PT Serasi Autoraya (TRAC)
PT Serasi Auto Raya (Mobil 88)
PT Astra Honda Motor (Honda)
PT Astra Otoparts Tbk
PT Tunas Mobilindo Perkasa (Daihatsu)
Agro industri
PT Astra Agro Lestari Tbk
Pelayanan Finansial
PT Astra Credit Company
PT Toyota Astra Financial Services
PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto)
PT Federal International Finance
PT Surya Artha Nusantara Finance
PT Bank Permata
PT Astra Aviva Life (Astra Life)
Alat-alat Berat
PT United Tractors Tbk (Scania)
PT Traktor Nusantara
PT Pamapersada Nusantara
PT Kalimantan Prima Persada
Teknologi Informasi
PT Astragraphia Tbk
PT Astra Graphia Information Technologies-AGIT
Infrastruktur
PT Astratel Nusantara
PT Intertel Nusaperdana
Sejarah
1957
Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang
1969
Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1970
Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin perkantoran Xerox di Indonesia
1971
Astra di tunjuk sebagai distributor tunggal Daihatsu
Mendirikan PT Federal Motor, agen tunggal sepeda motor Honda
Mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal Toyota
Peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc)
1972
Mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola bidang usaha alat berat
1973
Mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra
1974
Mendirikan Yayasan Toyota & Astra yang bergerak di bidang pendidikan
TAM meluncurkan Toyota Corolla
1977
Toyota meluncurkan mobil Kijang pertama
Mendirikan PT Daihatsu Indonesia
1980
Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah
1981
Toyota meluncurkan mobil Kijang sebagai mobil keluarga
1982
Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen
1983
Mendirikan PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari
1986
Daihatsu meluncurkan Zebra, sebagai mobil niaga andalan
Toyota menyempurnakan Kijang-nya yang dikenal dengan Super Kijang
1988
Menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek Surabaya
Mengambil alih PT Pantja Motor, Distribtor kendaraan Isuzu
1989
Mendirikan Astra Executive Training Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) pada tahun 1993
1990
Menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
Mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan
1991
Mendirikan PT Astra Dian Lestari yang mengelola bidang usaha komponen
PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu Panther
Tahun 1991 Astra mendirikan PT.Astra Microtronics Technology di Muka Kuning Batam yang bergerak di Semiconductor Manufacturing
Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
1994
Daihatsu meluncurkan Zebra Espass yang merupakan hasil penyempurnaan dari Zebra sebelumnya
1995
Mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur
1997
Toyota kembali menyempurnakan Kijang-nya
1999
Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap pertama
Daihatsu meluncurkan SUV Daihatsu Taruna
2000
Isuzu menyempurnakan Panther-nya
Merestrukturisasi bisnis sepeda motor
Merestrukturisasi bisnis BMW
2001
Menerbitkan Panduan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja
2002
Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap kedua
Merestrukturisasi bisnis Daihatsu
Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham
Mendivestasi perusahaan infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara
Mendivestasi bisnis perkayuan Astra yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya
2003
Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas II
Merestrukturisasi bisnis Toyota
Toyota dan Daihatsu meluncurkan MPV keluarga Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk bersama, dan dipasarkan awal 2004
2004
Melakukan percepatan pembayaran restrukturisasi hutang Astra
Mengambilalih 31,5% kepemilikan di PT Bank Permata Tbk
2006
Mendirikan Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota
Astra Honda Motor meluncurkan Vario, produk skuter otomatis
Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang merupakan kelanjutan Daihatsu Taruna
2007
Astra Honda Motor meluncurkan Revo
2008
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU, setelah sebelumnya Gran Max diluncurkan awal tahun 2008
PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon' untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun
Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi
PT Astra Honda Motor meluncurkan Beat
2009
Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa
PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta
PT Toyofuji Serasi Indonesia—anak perusahaan PT Serasi Autoraya—luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III
PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines
2010
Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi mengubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra-Michael D.Ruslim
PT Astra Honda Motor perkenalkan skutik retro modern, Honda Scoopy
PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox Color
UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
2011
PT Astra Honda Motor meluncurkan skutik Honda Spacy
Toyota dan Daihatsu menyempurnakan Avanza dan Xenia-nya menjadi Toyota New Avanza dan Daihatsu Xenia All New
2012
PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, mengambil alih galangan PT Perkasa Melati (PT Patria Maritim Perkasa) sebagai penguat industri maritim bagi Astra dan Indonesia
2013
Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, mobil kecil yang hemat dan ekonomis
saham . bursajkse
#ASII
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.