Selasa, 04 Agustus 2015

PT Acset Indonusa Tbk ( ACST.JK ) - Laba Bersih Turun hingga 89,77% - Semester I 2015

Image result for PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Emiten Konstruksi dari Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 89,77% YoY (Year on Year) menjadi Rp5,24 miliar atau Rp10 per saham dari Rp51,22 miliar atau Rp102 per saham pada periode yang sama tahun 2014.

Penurunan kinerja ACST pada Semester I 2015 disebabkan oleh Pendapatan Pokok Perseroan yang menurun dari Rp605,52 miliar menjadi Rp552,31 miliar atau turun 8,79%. Pendapatan Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2015 terdiri dari:

  1. Jasa Konstruksi – Rp390,75 miliar dan Rp292,35 miliar.
  2. Jasa Pondasi – Rp147,33 miliar dan Rp313,17 miliar.
  3. Penunjang Jasa Konstruksi – Rp8,27 miliar dan Rp-.
  4. Perdagangan – Rp5,96 miliar dan Rp-.

Beban pokok pendapatan Perseroan menurun sedikit dari Rp492,09 miliar menjadi Rp467,95 miliar. Sedangkan Beban Usaha mengalami peningkatan dari Rp29,79 miliar menjadi Rp41,92 miliar, dan Beban Keuangan meningkat dari Rp13,70 miliar menjadi Rp20,53 miliar.

Aset ACST meningkat dari Rp1,47 triliun tahun 2014 menjadi Rp1,66 triliun Semester I 2015 (ada nya right issue), Utang Perseroan menurun sedikit dari Rp826,31 miliar menjadi Rp1,03 triliun.




Catatan:

Acset Indonusa Tbk (ACST) didirikan tanggal 10 Januari 1995 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1995. Kantor Pusat ACST beralamat di Acset Building Jl. Majapahit No.26 Jakarta 10160, Indonesia.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Acset Indonusa Tbk, antara lain: PT Karya Supra Perkasa (pengendali) (40,00%), PT Cross Plus Indonesia (16,45%) dan PT Loka Cipta Kreasi (11,75%).

Untuk diketahui, PT Karya Supra Perkasa didirikan tahun 2014 dan 100% sahamnya dimiliki oleh United Tractors Tbk (UNTR).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ACST terutama bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi. Saat ini, ACST telah menjalankan kegiatan usaha seperti membangun gedung, pertokoan, hotel apartement, jembatan dan lain-lain.

Pada tanggal 12 Juni 2013, ACST memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham ACST (IPO) kepada masyarakat sebanyak 155.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp2.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Juni 2013.




saham . bursajkse
#ACST

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.