Selasa, 04 Agustus 2015

PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN.JK ) - Laba Bersih Menurun 28,43% - Semester I 2015



Pemilik media RCTI, CTPI, dan MNC TV, serta Global TV dari Grup MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan laba bersih pada Semester I 2015 sebesarRp696,38 miliar atau Rp48,78 per saham, menurun 28,43% dari Rp972,98 miliar atau Rp69,93 per saham pada periode yang sama tahun 2014.

Penurunan kinerja MNCN pada Semester I 2015 disebabkan oleh kerugian Kurs sebesar Rp195,14 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun 2014 kerugian kurs hanya Rp1,15 miliar, dan Pendapatan Perseroan menurun dari Rp3,37 triliun menjadi Rp3,33 triliun atau turun 1,20%. Pendapatan Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 terdiri dari:

  1. Iklan dan Content – Rp3,30 triliun dan Rp3,35 triliun.
  2. Lainnya – Rp28,13 miliar dan Rp23,91 miliar.

Beban Pokok Pendapatan menurun sedikit dari Rp1,40 triliun menjadi Rp1,39 triliun, sedangkan beban usaha meningkat sedikit dari Rp607,63 miliar menjadi Rp615,61 miliar, dan Pendapatan (beban) bunga menurun dari Rp17,47 miliar menjadi Rp(39,67) miliar.

Total aset MNCN pada Semester I 2015 mencapai Rp14,02 triliun, tumbuh 3,01% dari Aset tahun 2014 yaitu Rp13,61 triliun. Utang mengalami peningkatan dari Rp4,22 triliun menjadi Rp4,76 triliun pada tahun Semester I 2015.



Baca Juga: http://bursajkse.blogspot.com/search?q=mncn.jk&max-results=20&by-date=true


Catatan:

PT Media Nusantara Citra Tbk (IDX:MNCN )

Dikenal dengan namaMNC Media merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidangmedia yang berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1997.

Satu dekade kemudian, 22 Juni 2007 perusahaan ini resmi melantai di bursa saham dengan kode emiten atau ticker MNCN.

Saat ini, mayoritas saham digenggam oleh Global Mediacom dengan porsi saham sekitar 65,12% dan masyarakat sekitar 34,9%[2] Saham MNC terhitung liquid dan memiliki tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun [3]

Di luar hal tersebut MNC Group juga memiliki indeks harga saham bernama Indeks MNC36. Indeks tersebut terdiri dari 36 emiten terpilih yang tercatat di BEI. Berdasarkan Price Earning Ratio (PER), Operating Profit Margin (OPM), Debt Equity Ratio (DER), Price Book To Value (PBV) tertinggi dalam IHSG. Metode penghitungan Indeks MNC36 menggunakan pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar.

Peluncuran Indeks MNC36 bertujuan menjadi salah satu indikator bagi investor untuk berinvestasi saham di BEI sehingga investor dapat berinvestasi pada saham-saham emiten yang memiliki kinerja fundamental yang baik, kapitalisasi pasar yang besar, serta rasio keuangan yang positif [4]

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, MNC bergerak dibidang perdagangan umum, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi lainnya, jasa dan investasi.

Bisnis utama perseroan saat ini adalah media. Sumber pendapatan terbesar MNCN berasal dari tiga media televisi nasional yaitu RCTI, Global TV, dan MNC TV. Ketiga stasiun televisi nasional tersebut menawarkan acara beragam seperti film-film box office, acara olahraga, pencarian bakat, reality show, acara musik, berita, infotainment.




saham . bursajkse
#MNCN

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.