Selasa, 04 Agustus 2015

PT Elnusa Tbk ( ELSA.JK ) - Membukukan Penurunan Laba 25,6%

Image result for PT Elnusa Tbk

PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan penurunan laba bersih pada semester I 2015 sekitar 25,6% menjadi Rp132,681 miliar dari Rp178,289 miliar periode serupa tahun lalu. 

Direktur Keuangan Budi Rahardjo menuturkan, keuntungan perseroan ini lebih tinggi jika dibandingkan laba bersih ril periode sebelumnya yang tercatat Rp91 miliar. Angka laba tahun lalu periode serupa tersebut ditambah laba atas penjualan aset sebesar Rp87 miliar.

"Jika laba atas penjualan aset tersebut ditiadakan, maka laba bersih perseroan tetap tumbuh 46,2%. Perolehan laba ini merupakan pencapaian yang sangat baik pada iklim industri seperti ini," kata Budi melalui publikasi BEI, Jumat (31/7).

Marjin laba bersih Elnusa periode yang berakhir Juni 2015 tercatat 7,4%, lebih rendah dibanding capaian periode serupa tahun lalu, yakni 8,9%. Marjin ebitda lebih tinggi atau tercatat sekitar 16,9% per Juni 2015 dari 15,4% periode serupa tahun lalu. 

Pendapatan usaha perseroan turun 10,4% menjadi Rp1,803 triliun pada periode Januari-Juni 2015 dari Rp2,012 triliun periode serupa tahun lalu. 

"Pencapaian semester I 2015 ini menunjukkan bahwa di tengah tekanan terhadap pendapatan usaha, perseroan terus melakukan project dan financial management yang baik serta efisiensi di semua lini untuk mempertahankan kinerja, sehingga marjin laba bersih secara keseluruhan masih terjaga terhadap marjin sebelumnya," katanya.

Adapun strategi Elnusa untuk menjaga stabilitas marjin adalah melakukan kontrol ketat pada beban pokok pendapatan terhadap pendapatan usaha. Upaya ini terbukti mampu menjaga persentase marjin laba kotor dari 15,6% menjadi 16,4%, dan stabilnya marjin laba usaha. 

"Hasil kinerja semester I 2015 merupakan kerja keras terbaik di seluruh lini perseroan dalam meningkatkan laba bersih pada kondisi industri migas yang lesu. Raihan kontrak-kontrak besar survei seismeik di ara Cirebon dan Lagkat, serta proyek HWU-Snubbing di Kalimantan di harapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan ke depannya," paparnya.





Catatan:


Elnusa Tbk (ELSA) didirikan tanggal 25 Januari 1969 dengan nama PT Electronika Nusantara dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1969. Kantor pusatELSA berdomisili di Graha Elnusa Lt. 16, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B, Jakarta Selatan.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Elnusa, antara lain: PT Pertamina (Persero) (pengendali) (41,10%), Dana Pensiun Pertamina (19,3%) dan PT Prudential Life Assurance-REF (9,51%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ELSA adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pertambangan, pembangunan dan perindustrian. Saat ini, ELSA dan anak usahanya beroperasi di bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham pada entitas anak serta entitas ventura bersama yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas, pengelolaan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi. ELSA juga beroperasi di bidang penyediaan barang dan jasa termasuk penyediaan dan pengelolaan ruang perkantoran kepada anak usaha, pihak berelasi dan pihak ketiga.

Pada tanggal 25 Januari 2008, ELSA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ELSA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.460.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp400,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 06 Februari 2008.




saham . bursajkse
#ELSA

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.