Presiden Direktur Merdeka, Adi Adriansyah Sjoekri di Jakarta, Selasa (12/5) mengatakan langkah melakukan IPO ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat visi sebagai perusahaan tambang mineral kelas dunia yang dimiliki oleh entitas bisnis terkemuka di Indonesia.
"IPO merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing Merdeka dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis," katanya.
Dijelaskan, perseroan yakin dengan aset dan prospek bisnis yang sangat baik, aksi korporasi ini akan mendapat respon positif dari para investor.
Merdeka merupakan perusahaan tambang mineral pertama di Indonesia yang belum berproduksi, dimana akan memulai produksi pada lapisan oksida yang menghasilkan emas dan perak secara komersial pada 2016 dengan produksi bijih rata-rata sebesar 3.000.000 ton per tahun.
Target perseroan adalah meraih produksi tahunan emas hingga 90.000 oz dan perak hingga 1.000.000 oz.
Sumber daya mineral milik Merdeka berupa emas, perak dan tembaga berada di Proyek Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada lapisan oksidasi dan porfiri memiliki sumber daya mineral dalam jumlah besar untuk mendukung umur tambang dalam jangka waktu yang panjang, sehingga dapat melindungi Perseroan terhadap volatilitas harga emas dan tembaga dari tahun ke tahun.
Jumlah sumber daya mineral ini menempatkan perseroan sebagai perusahaan tambang mineral di Indonesia yang berkelas dunia.
Melalui IPO Merdeka akan memiliki ruang yang lebih luas dan fleksibel dalam mengembangkan perusahaan dengan dukungan sumber pendanaan yang lebih baik.
"Langkah korporasi ini juga memastikan bahwa perseroan akan selalu menjalankan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG)," urainya.
Masa penawaran saham akan berlangsung dari 4-8 Juni 2015.
Adapun dana dari hasil IPO ini akan digunakan seluruhnya untuk disalurkan ke entitas anak PT Bumi Suksesindo (BSI) yang sahamnya dimiliki 99,9% oleh Merdeka.
Dana tersebut selanjutnya akan digunakan BSI untuk belanja modal sekitar 50%, untuk pelunasan utang sekitar 40% dan modal kerja sebesar 10%.
Untuk mendukung keberhasilan IPO ini, perseroan menunjuk PT Indopremier Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.