PT Radana Bhaskara Finance Tbk ( HDFA.JK ) - Menargetkan Pembiayaan Tumbuh Sebesar 20%

Emiten pembiyaan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) pada tahun ini menargetkan pembiayaan baru mencapai Rp2,04 triliun atau tumbuh sekitar 20% dibandingkan realisasi pembiayaan baru pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.

Presiden Direktur HDFA, Evy Indahwaty, kepada pers di Jakarta, Selasa (19/5), mengatakan meskipun banyak tantangan khususnya ekonomi makro yang melambat, namun industri otomotif masih akan tetap tumbuh pada tahun ini.

"Pertumbuhan industri otomotif memang lebih lambat, namun perseroan optimistis akan membaik dengan pertumbuhan pembiayaan 20%," katanya.

Ditambahkannya, perseroan saat ini tengah menjajaki aturan perluasan usaha yaitu kredit multi guna.

"Langkah tersebut saat ini dalam kajian yang mendalam, jaminannya bisa apa saja termasuk motor, mobil dan rumah," papar Evy.

Menurut Evy, jika sebelumnya perseroan hanya fokus pada pemberian kredit pembiayaan untuk kendaraan roda dua bekas dan baru, maka mulai akhir tahun lalu mengembangkan usahanya pada unit bisnis mobil bekas. 

"Permintaan akan mobil bekas memang terus tumbuh, seiring menurunnya pembelian akan kendaraan baru," jelasnya.

Perseroan, lanjutnya, juga akan menjaga kualitas aset dengan Non Performing Loan (NPL) pada tahun ini di bawah 2%.

"Kami terus menekan NPL hingga di bawah 2% sepanjang tahun ini," ungkapnya.

Catatan:

PT Radana Bhaskara Finance, Tbk. (Radana Finance), yang sebelumnya dikenal sebagai PT HD Finance Tbk., adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan konsumen, khususnya kendaraan bermotor roda dua. Dengan perkembangan bisnis multi-finance ke depan, Radana Finance tengah melebarkan sayapnya untuk masuk ke jalur pembiayaan roda empat dan lain-lain.

Radana Finance berkantor pusat di Jakarta dan memiliki lebih dari 30 kantor cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Berbekal pengalaman, sumber daya manusia dan dukungan kekuatan Grup TMT, Radana Finance siap menggapai tujuannya untuk menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

Menyediakan jasa pembiayaan konsumen.

Berdiri pada tahun 1972 dengan nama PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease), kemudian berubah nama menjadi PT Pradityatama Leasing Partners (1988), PT Commercial Leasing Corporation (1995), PT Commercial Leasing (2000), dan PT Indovest Finance Commercial (2001). Terdaftar sebagai HD Finance pada tahun 2005 untuk menyediakan jasa pembiayaan sepeda motor baru dan bekas bagi pelanggan. Setelah hampir 40 tahun berbisnis, pada tahun 2011 HD Finance melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO), yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode HDFA.

Pada 2013, saham HD Finance sebesar 55% diakuisisi oleh TMT dari pemegang saham pengendali sebelumnya, PT HD Corpora dan Wealth Paradise Holdings Limited. Seiring proses tersebut, sebuah sinergi baru tercipta antara pemegang saham pendiri dan pengendali, PT Tiara Marga Trakindo (TMT) dengan Orang Tua Group sebagai pemegang saham pendiri HD Finance. HD Finance kemudian mengubah namanya menjadi PT Radana Bhaskara Finance dan menata ulang brand dan logonya yang kini mencerminkan visi dan misi yang baru.

Di bawah kepemilikan Grup TMT, bisnis Radana Finance secara cepat mulai berkembang dan berinovasi.

Ke depannya, Radana Finance akan memanfaatkan fondasi kuatnya untuk menjelajahi dan memperluas lini bisnis lainnya secara proaktif, untuk menggapai visinya menjadi perusahaan keuangan terkemuka dan terpercaya di Indonesia.

saham . bursajkse