Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham PT PP Properti Tbk / PPRO dilakukan oleh PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, PT CLSA Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham sebagai berikut:
Kegiatan | Tanggal |
---|---|
Tanggal Efektif | 08 Mei 2015 |
Masa Penawaran | 11 – 13 Mei 2015 |
Tanggal Penjatahan | 15 Mei 2015 |
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik | 18 Mei 2015 |
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan | 18 Mei 2015 |
Tanggal Pencatatan Saham pada BEI | 19 Mei 2015 |
Jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum ini adalah sebanyak 4.912.346.000 lembar saham dengan Nilai Nominal Rp100,- dan Harga Penawaran Rp185,- per saham.
PP Properti didirikan pada tanggal 17 Desember 2013Kantor pusat PT PP Properti berlokasi di Plaza PP – Wisma Subiyanto, Lantai 2 Jl. Letjend TB Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760.
Kegiatan utama PP Properti adalah bergerak dalam jasa, pembangunan, dan perdagangan. Saat ini kegiataan PP Properti adalah melakukan pengembangan properti seperti apartemen, hotel, perkantoran, mall, pusat perdagangan dan perumahan yang dijual dan disewakan.
Untuk diketahui, sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PP Properti dimiliki oleh PP (Persero) Tbk (PTPP) sebesar 99,90% dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) sebesar 0,10%.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham akan digunakan, antara lain:
- Sekitar 75% untuk berbagai rencana investasi yang mendukung rencana ekspansi PP Properti yang terdiri dari sebagai berikut:
- Sekitar 27% untuk investasi properti berupa mall atas lahan yang telah dimiliki oleh PP Properti berlokasi di Surabaya dan Bekasi, dan akuisisi mall yang telah beroperasi dan berlokasi di Kalimantan;
- Sekitar 23% untuk membeli beberapa bidang tanah di sekitar Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali;
- Sekitar 21% untuk melakukan akuisisi hotel yang telah beroperasi di Kalimantan, dan juga untuk membangun hotel di atas tanah yang telah dimiliki oleh PP Properti di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Jawa; dan
- Sekitar 4% untuk melakukan pengembangan kegiatan usaha melalui Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi dan/atau penyertaan modal.
- Sekitar 15% untuk modal kerja Perseroan dalam proses pengembangan berbagai proyek Perseroan yang sedang berjalan, yaitu untuk proyek Grand Kamala Lagoon (Bekasi), Grand Sungkono Lagoon (Surabaya), Pavilion Permata 2 (Surabaya), Kawasan Dharma Husada (Surabaya), The Ayoma (Serpong), Gunung Putri Square (Bogor) dan Payon Amartha (Semarang), dan
- Sekitar 10% untuk pelunasan sebagian pinjaman kepada PP (Persero) Tbk (PTPP) atas hutang yang digunakan untuk modal kerja dan pembangunan Park Hotel Jakarta dan Park Hotel Bandung.
PP Properti Tbk (PPRO) didirikan tanggal 12 Desember 2013. Kantor Pusat PPRO beralamat di Plaza PP – Wisma Subiyanto, Lantai 2, Jl. Letjend TB Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760, Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham PP Properti Tbk adalah Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP) (induk usaha) (64,96%) ( PTPP).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PPRO adalah bergerak dalam jasa, pembangunan, dan perdagangan. Kegiataan utama PP Properti adalah melakukan pengembangan properti seperti apartemen, hotel, perkantoran, mall, pusat perdagangan dan perumahan untuk dijual dan disewakan.
Proyek-proyek PP Properti Tbk, meliputi: apartemen Grand Sungkono Langoon – Surabaya, apartemen Grand Kamala Lagoon – Bekasi, Gunung Putri Square – Bogor (Rusunami 1 & 2 rencana bangun 2015), The Ayoma Apartment – Serpong (rencana bangun 2015), Payon Amartha – Semarang (rencana bangun 2015), Dharmahusada – Surabaya (rencana bangun 2016), Apartemen Pavilion Permata 1 & 2 – Surabaya, Bukit Permata Puri 1 – Semarang, Apartemen Permata Puri Cibubur – Depok (rencana bangun 2017), Apartemen Permata Puri Laguna – Depok (rencana bangun 2019), Kaza City – Surabaya (rencana bangun 2015), Commercial area I Grand Kamala Lagoon – Jakarta (rencana bangun 2015), Commercial area II Grand Kamala Lagoon – Jakarta (rencana bangun 2017) dan Mall Grand Sungkono Lagoon – Surabaya.
Pada tanggal 08 Mei 2015, PPRO memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PPRO (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.912.346.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp185,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Mei 2015.
saham. bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.