Emiten perbankan swasta terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid pada triwulan I 2015 dengan laba bersih meningkat 10,7% menjadi Rp4,1 triliun atau Rp165 per saham dari Rp3,7 triliun atau Rp149 per saham pada periode yang sama di tahun 2014. Pendapatan operasional BCA (pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya) naik 13,2% menjadi Rp11,0 triliun selama triwulan I 2015 dibandingkan Rp 9,7 triliun pada triwulan I 2014.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa, "Di tengah tantangan kondisi makroekonomi, BCA berhasil mencatat kinerja usaha yang solid berkat keunggulannya dalam perbankan transaksi dan posisi likuiditas yang kuat. Penurunan aktivitas bisnis telah memperlambat pertumbuhan kredit pada triwulan I 2015 dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2014. Menghadapi kondisi pasar tersebut, BCA tetapfokus dalam menerapkan praktik-praktik penyaluran kredit yang prudent, tercermin pada portofolio kredit yang sehat, serta mempertahankan posisi permodalan yang kokoh."
Out standing portofolio kredit tercatat sebesar Rp 335,6 triliun pada akhir Maret 2015, tumbuh 5,8% YoY. Keseluruhan portofolio kredit terdiversifikasi dengan kredit korporasi mencapai 32,5% dari total portofolio sementara kredit komersial & UKM dan konsumer masing-masing merupakan 40,1% dan 27,4% dari total portofolio kredit. Kredit korporasi naik 2,9% YoY mencapai Rp109,2 triliun.
Tingginya pelunasan kredit korporasi pada triwulan I 2015 telah mendorong outstanding kredit pada 31 Maret 2015 lebih rendah dibandingkan posisi 31 Desember 2014. Sementara itu, kredit komersial & UKM meningkat 8,3% YoY menjadi Rp134,4 triliun yang mendukung pertumbuhan keseluruhan portofolio kredit.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.