PT Adhi Karya (Persero) Tbk ( ADHI.JK ) - Hingga April 2015, Telah Membukukan Kontrak Senilai Rp3,3 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) [2,725 -105 (-3,7%)] menyatakan Hingga April 2015, sudah membukukan kontrak baru sebesar Rp3,3 triliun, dari total kontrak baru sebesar Rp15,2 triliun di tahun ini. 

"Kontrak baru kami mencapai Rp3,3 triliun, realisasi kontrak baru tersebut diraih mayoritas berasal dari lini bisnis konstruksi sebesar 86 persen, sedangkan sisanya sebesar 14 persen merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5/2015).

Menurut dia, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebesar 56 persen, dari APBN dan APBD sebesar 30 persen, sedangkanya sisanya dari BUMN tercatat 14 persen.

Untuk tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebesar 59 persen, jalan dan jembatan 28 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 13 persen.

Realisasi kontrak baru hingga April 2015 antara lain proyek pembangunan Jalan Simpang Bayah sebesar Rp84,5 miliar, dan proyek RSPI Bintaro Jaya sebesar Rp192,8 miliar yang diraih melalui anak perusahaan ADHI [2,725 -105 (-3,7%)] yakni PT Adhi Persada Gedung. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sepanjang awal 2015, Adhi Karya menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp15,2 triliun, di mana lini bisnis jasa konstruksi ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp12,5 triliun, lini bisnis EPC sebesar Rp460,1 miliar, pada lini bisnis Properti Realti sebesar Rp1,7 triliun, serta lini bisnis precast concrete Rp479,6 miliar.

Sedangkan dari jenis pekerjaan, proyek gedung diperkirakan sebanyak 39 persen, jalan dan jembatan sebesar 31 persen dan sisanya adalah proyek infrastruktur lainnya.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Jenis	BUMN / Publik
Simbol saham	IDX:ADHI
Industri/jasa	Konstruksi
Didirikan	1960
Kantor pusat	Jakarta, Jakarta, Indonesia
Tokoh penting	Imam Santoso Ernawi (Komisaris Utama) Kiswodarmawan (Direktur Utama)
Pemilik	Pemerintah Indonesia
Karyawan	2.111
Slogan	Beyond Construction

Perusahaan publik yang bergerak di bidang konstruksi yang bermarkas diJakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1960 (bersamaan dengan berdirinya Wijaya Karya).

saham . bursajkse