Pembagian dividen tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pakuwon Jati (PWON), yang digelar Kamis (25/6/2015). Jumlah tersebut setara dengan Rp4,5 per lembar saham.
Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON Minarto Basuki mengatakan jumlah ini sama dengan yang dibayarkan perseroan atas kinerja 2013.
"Selain untuk pembayaran dividen, sebesar Rp1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam perseroan untuk memperkuat basis pertumbuhan recurring income maupun development income," terangnya.
Pada 2014, porsi pendapatan berulang perseroan mencapai 46% dan terbilang tinggi dibandingkan emiten properti lainnya.
Sementara, 54% lainnya berasal dari development income. PWON menyatakan berupaya menyeimbangkan kedua basis pendapatan tersebut di level masing-masing 50%.
Adapun revenue perseroan tahun lalu tercatat sekitar Rp3,87 triliun, meningkat 27,8% dari perolehan 2013 yang sebesar Rp3,03 triliun.
Tahun ini, perseroan mengincar marketing sales sebesar Rp3,48 triliun. Hingga Mei, nilainya sudah menyentuh Rp1,82 triliun atau 52% dari target.
PT. Pakuwon Jati Tbk
Pakuwon Jati Tbk (PWON) didirikan tanggal 20 September 1982 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Mei 1986. Kantor pusat PWON terletak di Eastcoast Center Lt. 5, Pakuwon Town Square – Pakuwon City, Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 17, Surabaya, Indonesia.
Pemegangan saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pakuwon Jati Tbk, antara lain: Burgami Invesment Limited (20,90%), PT Pakuwon Arthaniaga (16,75%), Concord Media Investment Ltd (7,39%) dan Raylight Investment Limited (7,15%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PWON bergerak dalam bidang pengusahaan, antara lain: pusat perbelanjaan (Tunjungan Plaza, Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza), pusat perkantoran (Menara Mandiri), hotel dan apartemen (Sheraton Surabaya Hotel, Towers dan Somerset), serta real estat (Pakuwon City (dahulu Perumahan Laguna Indah), Gandaria City dan kota Kasablanka).
Pada tanggal 22 Agustus 1989, PWON memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) PWON kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Oktober 1989.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.