Direktur dan Corporate Secretary Cowell Development (COWL) Darwin F. Manurung mengatakan penyerapan capex hingga saat ini masih minim, karena konstruksi proyek banyak yang masih dalam tahap pengerjaan fondasi.
"Penyerapannya baru sekitar 30%-40% dari total alokasi capex 2015. Kebanyakan masih pengerjaan fondasi. Untuk pembangunan Lexinton Residence sudah 30% perkembangannya, sedangkan The Oasis sudah 70%-80%," paparnya, Kamis (25/6/2015).
Adapun sumber dana capex tersebut didanai dari ekuitas sebesar 40%, dan sisanya 60%dari pinjaman bank. Dia menuturkan saat ini pihaknya tengah menjajaki proses pinjaman dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
"Kami juga masih mempunyai pinjaman dari Qatar National Bank dengan jumlah total pinjaman hingga Rp2 triliun. Yang sudah digunakan sekitar Rp1 triliun saat ini," ungkapnya.
Perseroan menargetkan pada tahun ini dapat memacu pertumbuhan kinerja sekitar 10%-20% dibanding tahun lalu. Pada 2014, COWL membukukan penjualan sebesar Rp566,38 miliar dan laba bersih Rp165,39 miliar.
Mengacu pada hal itu, jumlah penjualan pada tahun ini ditargetkan sekitar Rp623,01 miliar-Rp679,65 miliar. Sementara laba bersih ditargetkan Rp181,93 miliar-Rp198,46 miliar. Hingga kuartal I/2015, total penjualan perseroan mencapai Rp175,38 miliar, dan laba bersih Rp16,59 miliar.
PT Cowell Development Tbk (COWL) didirikan tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta dan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak 1981. Kantor pusat Cowell berlokasi di Graha Atrium. Lantai 6. Suite 6.01A. Jalan Senen Raya No. 135. Jakarta Pusat.
Induk usaha COWL adalah PT Gama Nusapala, merupakan perusahaan yang dimiliki oleh PT Lestari Investindo Mandiri (LIM). LIM merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan COWL bergerak dalam bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan, terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahan, dan perdagangan real estat. Saat ini, kegiatan usaha COWL adalah pembangunan, pengembangan, dan penjualan unit Rumah, Ruko dan Kavling di perumahan Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace, yang berlokasi di Serpong, Tangerang.
Pada tanggal 10 Desember 2007, COWL memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham COWL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp130,- per saham dan disertai sebanyak 150.000.000 Waran Seri I. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2007.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.