Emiten milik pengusaha Aburizal Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) akan menukar utang dengan saham perseroan senilai Rp4,5 triliun-Rp5,2 triliun.
Christofer A. Uktolseja, Sekretaris Perusahaan Bakrie & Brothers, mengatakan perseroan memang tengah berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
"Perseroan berencana menggunakan skema debt to equity swap apabila PMTHMETD akan dilaksanakan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/6/2015).
Dia menyebutkan, nilai penambahan modal mencapai Rp4,5 triliun hingga Rp5,2 triliun. Jumlah tersebut bergantung pada kreditur yang setuju berpartisipasi dalam rencana aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan.
Emiten berkode saham BNBR tersebut memerkirakan waktu pelaksanaan penambahan modal dapat dieksekusi pada akhir tahun ini. Saat ini, rencana konversi utang menjadi saham itu masih dalam pembicaraan dengan para kreditur.
Christofer A. Uktolseja, Sekretaris Perusahaan Bakrie & Brothers, mengatakan perseroan memang tengah berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
"Perseroan berencana menggunakan skema debt to equity swap apabila PMTHMETD akan dilaksanakan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/6/2015).
Dia menyebutkan, nilai penambahan modal mencapai Rp4,5 triliun hingga Rp5,2 triliun. Jumlah tersebut bergantung pada kreditur yang setuju berpartisipasi dalam rencana aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan.
Emiten berkode saham BNBR tersebut memerkirakan waktu pelaksanaan penambahan modal dapat dieksekusi pada akhir tahun ini. Saat ini, rencana konversi utang menjadi saham itu masih dalam pembicaraan dengan para kreditur.
Catatan:
T Bakrie & Brothers Tbk (IDX:BNBR ) adalah perusahaan perdagangan Indonesia yang didirikan pada 1942 dan menjadi sebuah grup perusahaan yang bergerak di banyak bidang. Sekarang ini, perusahaan ini bergerak di bidang telekomunikasi, media, produksi pipa, bahan bangunan, komponen otomotif, dan investasi dalam pertambangan batu bara. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 11.000 orang.
Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) didirikan 13 Maret 1951 dengan nama "N.V. Bakrie & Brothers" dan beroperasi secara komersial mulai tahun 1951. Kantor pusat BNBR berlokasi di Bakrie Tower, Lantai 35-37, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Bakrie & Brothers Tbk tergabung dalam kelompok usaha Bakrie.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham BNBR, antara lain: Credit Suisse AG Singapore Branch S/A Bright Ventures Pte Ltd (Mou Facility) (21,61%) dan Mel BK NA S/A For Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (9,34%) dan Interventures Capital Pte. Ltd (5,04%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BNBR antara lain meliputi perdagangan umum, pembangunan, pertanian, pertambangan, industri, terutama produksi pipa baja, bahan bangunan dan bahan konstruksi lainnya, sistem telekomunikasi, barang elektronik dan elektrik serta investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan lain.
Pada tahun 1989, BNBR memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BNBR (IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 2.850.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.975,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Agustus 1989.
http://market.bisnis.com/read/20150625/192/447040/bakrie-brothers-bnbr-tukar-utang-dengan-saham-hingga-rp52-triliun
saham . bursajkse
T Bakrie & Brothers Tbk (IDX:BNBR ) adalah perusahaan perdagangan Indonesia yang didirikan pada 1942 dan menjadi sebuah grup perusahaan yang bergerak di banyak bidang. Sekarang ini, perusahaan ini bergerak di bidang telekomunikasi, media, produksi pipa, bahan bangunan, komponen otomotif, dan investasi dalam pertambangan batu bara. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 11.000 orang.
Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) didirikan 13 Maret 1951 dengan nama "N.V. Bakrie & Brothers" dan beroperasi secara komersial mulai tahun 1951. Kantor pusat BNBR berlokasi di Bakrie Tower, Lantai 35-37, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Bakrie & Brothers Tbk tergabung dalam kelompok usaha Bakrie.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham BNBR, antara lain: Credit Suisse AG Singapore Branch S/A Bright Ventures Pte Ltd (Mou Facility) (21,61%) dan Mel BK NA S/A For Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (9,34%) dan Interventures Capital Pte. Ltd (5,04%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BNBR antara lain meliputi perdagangan umum, pembangunan, pertanian, pertambangan, industri, terutama produksi pipa baja, bahan bangunan dan bahan konstruksi lainnya, sistem telekomunikasi, barang elektronik dan elektrik serta investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan lain.
Pada tahun 1989, BNBR memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BNBR (IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 2.850.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.975,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Agustus 1989.
http://market.bisnis.com/read/20150625/192/447040/bakrie-brothers-bnbr-tukar-utang-dengan-saham-hingga-rp52-triliun
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.