Minat masyarakat kota-kota besar untuk tinggal di hunian vertikal seperti rumah susun (rusun) dan apartemen disebut semakin meningkat. Hal ini terbukti dari tren pembangunan vertical house yang naik signifikan.
Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy menyatakan, membangun mindset masyarakat untuk tinggal di rusun khususnya di kota Jakarta cukup sulit pada mulanya. Namun, belakangan ini vertical house jadi tren masyarakat sebagai alternatif hunian.
"Kita memang tidak ada angkanya, tapi makin hari makin tren itu karena jumlah pembangunannya signifikan," kata Eddy saat ditemui di Perumahan Taman Banten Lestari, Sabtu (27/6/2015).
Meski demikian, tren tersebut diakuinya hanya terdapat di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Sebab, kota-kota tersebut selain memiliki jumlah penduduk yang besar, harga tanahnya juga sudah cukup mahal.
"Harga di Jakarta, tanah kan mahal. Pemerintah Provinsi itu bangun rusun salah satunya supaya kebutuhan rumah terpenuhi," jelas dia.
Eddy juga menyatakan, dari 34 Provinsi di Indonesia sekira enam hingga tujuh provinsi sudah menuju pembangunan vertical house.
"Untuk kota padat penduduk yang tanahnya sudah mahal, sudah waktunya dirujuk ke vertikal," tuturnya.
Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy menyatakan, membangun mindset masyarakat untuk tinggal di rusun khususnya di kota Jakarta cukup sulit pada mulanya. Namun, belakangan ini vertical house jadi tren masyarakat sebagai alternatif hunian.
"Kita memang tidak ada angkanya, tapi makin hari makin tren itu karena jumlah pembangunannya signifikan," kata Eddy saat ditemui di Perumahan Taman Banten Lestari, Sabtu (27/6/2015).
Meski demikian, tren tersebut diakuinya hanya terdapat di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Sebab, kota-kota tersebut selain memiliki jumlah penduduk yang besar, harga tanahnya juga sudah cukup mahal.
"Harga di Jakarta, tanah kan mahal. Pemerintah Provinsi itu bangun rusun salah satunya supaya kebutuhan rumah terpenuhi," jelas dia.
Eddy juga menyatakan, dari 34 Provinsi di Indonesia sekira enam hingga tujuh provinsi sudah menuju pembangunan vertical house.
"Untuk kota padat penduduk yang tanahnya sudah mahal, sudah waktunya dirujuk ke vertikal," tuturnya.
saham . bursajkse
http://economy.okezone.com/read/2015/06/27/470/1172368/rusun-dan-apartemen-mulai-jadi-tren-di-jakarta-cs
http://economy.okezone.com/read/2015/06/27/470/1172368/rusun-dan-apartemen-mulai-jadi-tren-di-jakarta-cs
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.