Triana Soenaryo, Chief Finance Officer CSAP mengatakan, hingga akhir tahun 2015 perseroan hanya menargetkan pendapatan Rp 7,5 triliun, bertumbuh 5% dari tahun lalu. Revisi dilakukan setelah pendapatan di kuartal I 2015 hanya meningkat 5% menjadi Rp 1,72 triliun dan segmen distribusi yang menjadi andalan perseroan justru mengalami penurunan di kuartal I 2015.
Pendapatan segmen distribusi kuartal I 2015 hanya tumbuh 1,5% menjadi Rp 1,2 triliun. Distribusi bahan bangunan tetap menjadi kontributor utama bagi pendapatan dengan kontribusi 50% terhadap pendapatan konsolidasi. Namun segmen distribusi bahan bangunan ini justru mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, segmen lainnya seperti segmen kimia hanya berkontribusi 4%. Segmen ini tumbuh 14% di kuartal I 2015 dibandingkan kuartal I 2014. Segmen distribusi consumer goods pun menunjukan kinerja yang cukup baik hingga mencapai pertumbuhan 58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen distribusi consumer goods ini pun berhasil menyumbangkan kontribusi pendapatan sebesar 16% terhadap pendapatan perseroan hingga akhir Maret 2015.
Yang paling menarik, kontribusi segmen ritel tetap tumbuh dan berkontribusi 30% terhadap pendapatan konsolidasi perseroan dengan pertumbuhan signifikan sebesar 12%. Pendapatan Mitra 10 bisa tumbuh sebesar 12% dan Atria bertumbuh 1%.
Dengan cerminan kinerja di kuartal I tersebut, perseroan pun berharap sepanjang tahun ini bisa memperoleh kontribusi dari segmen ritel yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Segmen ritel pada tahun ini dipatok bisa berkontribusi sebesar 32% dan segmen distribusi sebesar 68% terhadap pendapatan CSAP di tahun 2015. Sementara sebelumnya pendapatan perseroan berasal dari segmen distribusi sebesar 70% dan segmen ritel sebesar 30%.
Catatan:
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) didirikan tanggal 31 Desember 1983 dan memulai kegiatan operasi komersialnya tahun 1983. Kantor pusat CSAP terletak di Jl. Daan Mogot Raya No. 234, Jakarta. Saat ini CSAP memiliki 37 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemegang saham mayoritas CSAP adalah PT Baunatata Adisentosa (28,51%) dan PT Ekasentosa Jayasukses (15,76%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan CSAP adalah menjalankan usaha di bidang perdagangan barang hasil produksi, terutama bahan bangunan dan barang-barang konsumsi. Saat ini CSAP bersama anak usahanya menjalankan usaha di bidang distribusi bahan bangunan, distribusi bahan kimia, distribusi consumer goods dan toko ritel dengan brand "Mitra10" dan "Atria".
Pada tanggal 30 Nopember 2007, CSAP memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CSAP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 600.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Desember 2007.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.