Emiten pengolahan makanan dan Pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melaporkan kerugian pada Q1 2015 sebesar Rp221,74 miliar atau Rp 21 per saham. Kerugian tersebut membuktikan anjiloknya kinerja Perseroan bila dibandingkan dengan kinerja Q1 2014 yang masih mencetak laba bersih Rp52,94 miliar atau Rp5 per saham.
Merosotnya kinerja JPFA tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian Kurs yang cukup besar yaitu Rp177,53 miliar pada Q1 2015, sedangkan pada Q1 2014 Perseroan membukukan keuntungan kurs Rp104,75 miliar. Penjualan Perseroan pada Q1 2015 meningkat 4,76% menjadi Rp5,94 triliun dari penjualan pada Q1 2014 yaitu Rp5,67 triliun. Penjualan JPFA pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari :
- akan ternak – Rp2,37 triliun dan Rp2,49 triliun.
- Peternakan dan Produk Konsumen – Rp2,29 triliun dan Rp2,11 triliun.
- Budidaya perairan – Rp0,60 triliun dan Rp0,49 triliun.
- Peternakan Sapi – Rp0,35 triliun dan Rp0,28 triliun.
- Ayam umur sehari – Rp0,31 triliun dan Rp0,32 triliun.
- Perdagangan dan lain-lain – Rp0,15 triliun dan Rp0,11 triliun.
- Discount – Rp(0,14) triliun dan Rp(0,13) triliun.
Beban pokok Perseroan pada Q1 2015 meningkat 6,69% menjadi Rp5,26 triliun dari beban pokok penjualan pada Q1 2014 yaitu Rp4,93 triliun, dan Beban Keuangan mengalami peningkatan sedikit dari Rp155,00 miliar menjadi Rp155,66 miliar. Sedangkan beban usaha mengalami penurunan dari Rp587,48 miliar menjadi Rp552,59 miliar.
Aset JPFA meningkat dari Rp15,73 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp15,94 triliun pada Q1 2015, utang Perseroan mencapai Rp10,86 triliun pada Q1 2015, naik dari Rp10,44 triliun pada tahun 2014.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.