PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) membukukan laba bersih pada Q1 2015 sebesar Rp85,38 miliar atau Rp12 per saham. Laba bersih tersebut menunjukkan kinerja Perseroan pada Q1 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 40,64% bila dibandingkan dengan kinerja Q1 2014 dengan laba bersih sebesar Rp60,71 miliar atau Rp15 (dilusian Rp13) per saham.
Pencapaian kinerja TELE pada Q1 2015 tersebut didukung oleh Pendapatan pokok yang mengalami peningkatan sebesar 35,33% menjadi Rp4,06 triliun dari Pendapatan pokok pada Q1 2014 yaitu Rp3,00 triliun. Pendapatan utama TELE pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari:
- Voucher dan Kartu perdana – Rp2,39 triliun dan Rp1,90 triliun.
- Telepon Selular – Rp1,55 triliun dan Rp1,10 triliun.
- Komisi – Rp112,70 miliar dan Rp0.
- Jasa perbaikan – Rp0,79 miliar dan Rp0,18 miliar..
Beban pokok Perseroan meningkat dari Rp2,85 triliun menjadi Rp3,82 triliun, dan beban usaha mengalami peningkatan dari Rp59,94 miliar menjadi Rp78,30 miliar, serta Beban keuangan mengalami peningkatan dari Rp8,76 miliar menjadi Rp47,69 miliar.
Total aset Perseroan pada Q1 2015 mencapai Rp5,67 triliun, tumbuh 12,95% dari total aset tahun 2014 yaitu Rp5,02 triliun, dan total utang perseroan mengalami kenaikan dari Rp2,52 triliun menjadi Rp3,06 triliun.
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (selanjutnya akan disebut Perseroan)
Berdiri pada tanggal 25 Juni 2008 dengan nama Tiphone Mobile Indonesia. Inti bisnis yang dijalankan oleh Perseroan ini adalah menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon selular berikut suku cadang, aksesoris, pulsa serta jasa perbaikan dan penyediaan konten melalui anak perusahaan.
Perkembangan Perseroan
Pada awalnya Perseroan memperjualbelikan telepon selular bermerek lokal Tiphone dengan desain terbaru dan fitur terlengkap dan harga yang kompetitif dibandingkan produk-produk sejenis lainnya. Bidang usaha Perseroan makin diperluas dengan didirikannya anak perusahaan yang bergerak dibidang jasa reparasi telepon selular yaitu PT Setia Utama Service (SUS) serta anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengadaan konten telepon selular (content provider) yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA) pada bulan Juli 2008.
Selanjutnya, untuk memperkuat jalur distribusi dan pertumbuhan kinerja keuangan, Perseroan telah mengakuisisi PT Telesindo Shop (TS) dan PT Excel Utama Indonesia (EUI) sejak awal tahun 2011. Sinergi positif antara Perseroan dan Anak Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan.
Selain menghadirkan berbagai pilihan produk komunikasi merek Tiphone berikut aksesorisnya serta telepon selular merek-merek internasional lainnya, Perseroan juga menawarkan produk-produk operator seperti paket kartu perdana prabayar dan voucher (pulsa isi ulang) dari berbagai operator selular di Indonesia seperti PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Telkom Flexi yang merupakan grup PT Telekomunikasi Indonesia Tbk serta PT XL Axiata Tbk (dahulu PT Excelcomindo Pratama Tbk). Perseroan juga memberikan layanan konten dan layanan yang menawarkan jasa perbaikan perangkat keras maupun lunak kepada konsumen, penjualan suku cadang dan galeri produk.
Kegiatan usaha Perseroan dilakukan melalui jalur distribusi dan ritel. Di samping itu Perseroan juga mendistribusikan produk melalui katalog bank nasional dan internasional di Indonesia kepada nasabah kartu kredit dan perbankan bank-bank tersebut. Dengan jaringan distribusi yang luas yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, Perseroan menyediakan layanan distribusi dengan infrastruktur yang terus berkembang bagi para produsen perangkat telekomunikasi selular dan operator jaringan selular.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.