Kamis, 23 April 2015

PT Bank Tabungan Negara Tbk ( BBTN.JK ) Optimistis Bisnis Tumbuh Positif

Image result for PT Bank Tabungan Negara Tbk

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis kinerja pada sepanjang 2015 akan lebih baik dari periode 2014. 


Direktur Utama BBTN, Maryono disela paparan publik Institutional Investor Day 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4) mengatakan fundamental perbaikan bisnis yang mendatangkan sumber pendapatan bank telah disiapkan setelah perseroan melakukan mitigasi risiko secara serius pada 2014 lalu.

"Kami telah menyiapkan fokus bisnis dan inisiasi utama 2015 dan optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik," katanya. 

Dijelaskan, bisnis di 2014 memberikan catatan tersendiri bagi perseroan karena dalam kondisi makro tidak kondusif Bank BTN masih dapat bertumbuh secara positif. 

Beberapa indikator seperti kredit perbankan, dana pihak ketiga, NIM tercatat terjadi penurunan diikuti dengan rasio kredit bermasalah perbankan yang meningkat. 

Kredit perbankan menurun dari 21,6% pada 2013 menjadi 11,58% di 2014.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) juga turun dari 13,61% di 2013 menjadi 12,29% pada 2014. 

"Demikian halnya NIM turun dari 4,89% di 2013 menjadi 4,20% pada 2014 dan Non Performing Loan (NPL) meningkat dari 1,77% di 2013 menjadi 2,20% pada pada 2014," tuturnya.

Hingga akhir 2014 perseroan sendiri mencatatkan aset tumbuh 10,22% dari posisi 2013 menjadi Rp144,6 triliun. 

Kredit pada posisi yang sama tumbuh 15,38% menjadi Rp115,9 triliun. 

Dana pihak ketiga tumbuh 10,67% menjadi Rp.106,5 triliun dan NPL turun menjadi 4,01%. 

Maryono menjelaskan tahun ini pihaknya telah melakukan inisiasi bisnis dengan fokus pada peningkatan hasil kerja aksi korporasi antara lain pertumbuhan kredit fokus pada sektor perumahan, pengembangan pertumbuhan bisnis baru, fokus pada dana pihak ketiga murah dan pendanaan jangka panjang dan memperkuat permodalan.

"Dengan inisiasi aksi korporasi tersebut, kami mempunyai target pertumbuhan bisnis perseroan akan lebih baik dengan aset ditargetkan tumbuh antara 18% sampai dengan 20%," jelasnya. 

Lebih lanjut, untuk kredit diprediksi akan tumbuh diatas rata-rata industri pada kisaran 17% sampai 19%. 

"Dana pihak ketiga direncanakan akan tumbuh sekitar 19% hingga 20%. NPL akan kami dorong untuk terus turun pada level dibawah 3%. Dan laba bersih perseroan kami targetkan akan meningkat diatas 40%," tegasnya.


saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.