"Proyek yang diperoleh perseroan semakin variatif seperti pembangunan gedung dan proyek sistem transportasi massal berbasis rel (Mass Rapid Transit /MRT)," ungkap Direktur Operasional WTON, Ferry Hendriyanto disela paparan publik Institutional Investor Day 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/4).
Dijelaskan, melalui penerapan pola Precast Enginering-Production-Installation (EPI), perseroan menggarap konstruksi bangunan melalui produk-produk pracetak seperti kolom, balok, dinding partisi dan lain sebagainya.
"Dengan menggunakan komponen balok pracetak, maka proses penyelesaian pembangunan gedung-gedung tersebut dapat dipercepat dengan kualitas yang lebih terjamin sehingga lebih ekonomis dan efisien.
Selain menggarap proyek bangunan gedung, WIKA Beton melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA Kobe), turut serta dalam proyek MRT di Jakarta.
Jalur MRT pertama yang dibangun akan menghubungkan kawasan Lebak Bulus, Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia.
"WIKA Kobe akan memproduksi pracetak tunnel segment dengan diameter 6,05 meter untuk memenuhi seluruh kebutuhan tunnel segment tiga paket (104,105 dan 106) konstruksi bawah tanah proyek MRT," paparnya.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.