Senin, 27 April 2015

Jangan Buru-buru Investasi Saham

Image result for saham lesu

Keuntungan investasi saham pada 2015 ini diprediksikan tak akan sebergairah 2014. Hal itu karena belanja infrastruktur Pemerintah pada tahun ini tak segencar tahun sebelumnya.

"‎Subsidi untuk bensin telah dihapus dan dialokasikan untuk investasi infrastruktur. Namun, butuh proses sehingga belanja investasi melambat, baru terealisasi pada 2016," ujar Head of Investment Sinarmas MSIG Life, Nawi Ho, di Novotel Semarang, akhir pekan ini.

Nawi Ho mengatakan pertumbuhan ekonomi berbanding lurus d‎engan tingginya bunga saham. Dengan belanja infrastruktur yang tak setinggi 2014, maka indeks bunga saham diperkirakan hanya sekitar 15 persen.

"Pada 2014, bunganya 20 persen - 40 persen. Itu hepi-hepinya orang saham. Jadi kalau investasi Rp 100 juta, dapat sampai Rp 40 juta," tutur dia.

Nawi Ho menyarankan bagi mereka yang tidak mau berspekulasi, sebaiknya menghindari investasi saham terlebih dahulu. Kalaupun tetap menginginkan menyimpan uang dalam saham, maka bisa melakukan investasi campuran.

"Bisa juga deposito dulu. Kalau belanja infrastruktur mulai bagus, baru investasi ke saham," kata dia. 



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.