Direktur Keuangan WSKT, Tunggul Rajagukguk kepada pers di Jakarta, Jumat (24/4) mengatakan pembagian dividen tersebut merupakan 20% dari raihan laba bersih sepanjang 2014 lalu senilai Rp501 miliar.
"Sehubungan dengan maksimal pembayaran dividen itu tidak boleh melebihi dua bulan setelah hasil RUPST, kami akan bagikan secepatnya," katanya.
Tunggul menambahkan besaran dividen yang telah ditetapkan ini terbilang wajar, karena perseroan perlu melakukan ekspansi usaha, dimana sisa perolehan laba bersih setelah pembagian dividen dibukukan sebagai dana cadangan dan laba ditahan.
"Kita akan terus berinvestasi karena Waskita bakal mempercepat proyek-proyek infrastruktur di tanah air," urainya.
Terkait kinerja, sepanjang 2014 lalu emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham WSKT ini mencatatkan peningkatan laba bersih 36,1% menjadi Rp501 miliar dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya.
Seiring laba, pendapatan usaha juga tumbuh 6,2% menjadi Rp10,2 triliun di akhir 2014.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.