Direktur Keuangan RAJA, Djauhar Maulidi kepada pers di Jakarta, Rabu (29/4), mengatakan pembagian dividen ini merupakan sekitar 15% dari raihan laba bersih sepanjang 2014 sebesar Rp93,60 miliar atau US$7,80 juta.
"Untuk pembayaran akan mengikuti peraturan yang ada," katanya.
Adapun senilai Rp100 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan.
"Sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai dan penetapan dana cadangan akan dicatat sebagai laba ditahan untuk mengembangkan ekspansi perseroan di tahun ini," paparnya.
Terkait kinerja, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham RAJA ini sepanjang 2014 lalu membukukan laba bersih mencapai US$7,80 juta, naik 35,55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$5,75 juta.
Seiring laba, pendapatan juga meningkat 43,69% menjadi US$197,11 juta dibandingkan periode yang sama 2013 senilai US$137,18 juta.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.