Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan rasio kredit bermasalah atau non performing loan(NPL) industri perbankan naik signifikan. Namun, level NPL masih jauh di bawah batas toleransi sebesar 5%.
Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, mengatakan per April 2015 NPL kotor (gross) perbankan mencapai 2,37% atau naik 33 basis poin dibandingkan dengan posisi Desember 2014.
"Kami paham kondisi yang dihadapi industri sedang tidak kondusif," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/6/2016).
Sebagaimana diketahui, per April 2015 penyaluran kredit perbankan tumbuh 10,3% menjadi Rp3.747,3 triliun. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Perlambatan terjadi seiring pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,7% hingga kuartal I 2015.
Di tengah situasi pertumbuhan kredit yang melambat, Nelson menekankan perbankan harus menjaga tingkat likuiditas dan permodalan.
Menurutnya ini perlu dilakukan agar perbankan profil risiko tetap terjaga."Kalau CAR sudah mepet, parlu diambil langkah sedini mungkin," tukasnya.
http://finansial.bisnis.com/read/20150610/90/441968/ojk-npl-perbankan-naik-naik-signifikan
Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, mengatakan per April 2015 NPL kotor (gross) perbankan mencapai 2,37% atau naik 33 basis poin dibandingkan dengan posisi Desember 2014.
"Kami paham kondisi yang dihadapi industri sedang tidak kondusif," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/6/2016).
Sebagaimana diketahui, per April 2015 penyaluran kredit perbankan tumbuh 10,3% menjadi Rp3.747,3 triliun. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Perlambatan terjadi seiring pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,7% hingga kuartal I 2015.
Di tengah situasi pertumbuhan kredit yang melambat, Nelson menekankan perbankan harus menjaga tingkat likuiditas dan permodalan.
Menurutnya ini perlu dilakukan agar perbankan profil risiko tetap terjaga."Kalau CAR sudah mepet, parlu diambil langkah sedini mungkin," tukasnya.
http://finansial.bisnis.com/read/20150610/90/441968/ojk-npl-perbankan-naik-naik-signifikan
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.