PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) melaporkan penurunan kinerja pada Q1 2015 dengan membukukan kerugian bersih Rp114,07 miliar atau Rp(13) per saham, sedangkan pada Q1 2014 Perseroan membukukan laba bersih Rp44,36 mililar atau Rp5 per saham.
Merosotnya kinerja APOL pada Q1 2015 tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian kurs yang cukup besar yaitu Rp75,56 miliar, sedangkan pada Q1 2014 Perseroan membukukan keuntungan kurs mencapai Rp132,83 miliar, dan Pendapatan pokok Perseroan merosot 21,68% menjadi Rp187,55 miliar dari Rp239,48 miliar. Pendapatan poko Perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari:
- Kapal Milik – Rp120,47 miliar dan Rp191,16 miliar.
- Kapal Sewa – Rp47,36 miliar dan Rp22,34 miliar.
- Kegiatan Keagenan – Rp18,15 miliar dan Rp23,54 miliar.
- Lain-lain – Rp1,37 miliar dan Rp2,43 miliar.
Beban pokok Pendapatan APOL menurun dari Rp249,80 miliar menjadi Rp183,17 miliar, dan beban usaha mengalami penurunan dari Rp33,09 miliar menjadi Rp29,08 miliar, dan beban keuangan juga menurun dari Rp47,54 miliar menjadi Rp36,83 miliar.
Aset APOL pada Q1 2015 mencapai Rp1,88 triliun, tumbuh dari aset tahun 2014 yaitu sebesar Rp1,86 triliun. Utang Perseroan menurun dari Rp3,98 triliun menjadi Rp3,97 triliun.
Catatan:
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) didirikan tanggal 4 Oktober 1975 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977. Kantor pusat APOL berlokasi di Gedung APOL, Jalan Abdul Muis No. 50, Jakarta Pusat.
Saat ini APOL mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok – Jakarta, Panjang – Lampung, Sampit, Medan, Kota Baru, Paiton – Jawa Timur, Semarang, Tuban, Jepara dan Singapura.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham APOL, antara lain: PT Mandiri Sanni Pratama (induk usaha dan induk usaha terakhir) (76,024%) dan PT Ayrus Prima (7,276%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan APOL adalah bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapal-kapal.
Pada tanggal 10 Juni 2005, APOL memperoleh pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham APOL (IPO) kepada masyarakat sejumlah 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp625,- per saham. saham-saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Juni 2005.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.