Jumat, 05 Juni 2015

PT Bank Windu Kentjana International Tbk ( MCOR.JK ) - Membukukan Laba Bersih Turun 50,50% - Q1 2015



PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) membukukan penurunan kinerja pada Q1 2015 sebesar 50,50% dengan Laba bersih menjadi Rp10,42 miliar atau Rp1,76 per saham dari Laba bersih Q1 2014 sebesar Rp21,05 miliar atau Rp3,56 per saham.

Merosotnya kinerja Bank Windu tersebut disebabkan Untuk Beban Bunga perseroan mengalami kenaikan dari Rp133,94 miliar Q1 2014 menjadi Rp167,34 miliar Q1 2015, dan Beban Operasional mengalami kenaikan dari Rp48,89 miliar menjadi Rp75,36 miliar.

Pendapatan Bunga MCOR mengalami pertumbuhan cukup besar yaitu 20,60% menjadi Rp244,90 miliar pada Q1 2015 dari Pendapatan tahun Q1 2014 hanya Rp203,06 miliar, walaupun laba bersih menurun. Dan yang memberikan konstribusi terbesar kepada Pendapatan Bunga perseroan adalah Kredit dengan Pendapatan pada Q1 2015 dan Q1 2014 masing-masing sebesar Rp220,71 miliar dan Rp181,72 miliar, selain itu antara lain

  1. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain – Rp12,56 miliar dan Rp10,09 miliar.
  2. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain – Rp1,20 miliar dan Rp0,95 miliar.
  3. Efek-efek – Rp10,43 miliar dan Rp10,09 miliar.

Pendapatan Operasional mengalami kenaikan dari Rp4,70 miliar menjadi Rp13,13 miliar.

Total Aset Bank Windu / MCOR hingga akhir maret 2015 mencapai Rp10,09 triliun naik 3,27% dari total aset di 2014 yaitu Rp9,77 triliun, sedangkan Total utang perseroan mengalami kenaikan sedikit dari Rp8,55 triliun tahun 2014 menjadi Rp8,86 triliun di Q1 2015.


















Catatan:

Bank Windu Kentjana International Tbk (dahulu PT Bank Multicor Tbk) (MCOR) didirikan 02 April 1974 dengan nama PT Multinational Finance Corporation dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Kantor pusat MCOR berlokasi di Equity Tower Lantai 9, Jl. Jend Sudirman Kav 52 – 53 Jakarta. Pada saat ini, MCOR memiliki 22 Kantor Cabang, 20 Kantor Cabang Pembantu dan 31 Kantor Kas.

Pada awal didirikan, MCOR adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dan merupakan suatu konsorsium (joint venture) dari bank domestik dengan bank-bank internasional yaitu Royal Bank Of Scotland, BCA, LTCB Japan, Jardine Fleming, Chemical Bank dan Asia Insurance. Pada tahun 1993 statusnya menjadi Bank dengan nama Bank Multicor. Kemudian pada tanggal 8 Januari 2008 terjadi merger antara Bank Multicor Tbk dan PT Bank Windu Kentjana menjadi PT Bank Windu Kentjana International Tbk atau dikenal sebagai Bank Windu.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham MCOR adalah UBS AG Singapore S/A Johnny Wiraatmadja (50,41%), UBS AG Singapore Non Treaty Omnibus (16,33%), PT Mitra Wadah Kencana (9,42%) dan PT Blue Cross Indonesia (9,18%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MCOR adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan (Bank devisa swasta nasional).

Pada tanggal 20 Juni 2007, MCOR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MCOR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 03 Juli 2007.

Sejarah

Bank Mutlicor

Bank Multicor berdiri pada 1974 dengan status Lembaga Keuangan Bukan Bank dengan nama PT Multinational Finance Corporation. Baru pada 1992 menjadi Bank Swasta dengan nama PT Multicor Bank. Pada tahun 1995, berganti nama kembali menjadi PT Bank Multicor. Bank menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 dan berakibat bergantinya nama menjadi PT Bank Multicor Tbk.

Bank Windu Kentjana

PT Bank Windu Kentjana atau Bank Windu berdiri pada 1967 oleh tiga yayasan, yaitu Yayasan Dharma Putra Kostrad, Yayasan Bantuan Beasiswa Yatim Piatu Trikora dan Yayasan Djajakarta. Pada tahun 1978, kepemilikan beralih ketangan keluarga Alm. Bp Soedarmo Salim, yang akhirnya sebelum merger, kepemilikan saham oleh ahli waris Alm. Bp Soedarmo Salim disatukan dalam suatu bentuk badan hukum yang bernama PT Mitra Wadah Kencana.

Merger

Pada tahun 2007, Bank Windu Kentjana menggabungan diri ke Bank Multicor dan membentuk Bank Windu Kentjana International.




saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.