Salah satu Emiten Pelayaran terbesar di Indonesia PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) membukukan penurunan kerugian bersih sebesar 82,06% menjadi USD6,71 juta atau USD(0,0006) per saham dari Kerugian bersih pada Q1 2014 yaitu USD37,45 juta atau USD(0,0032) dengan dilusian menjadi (0,0024) per saham.
Membaiknya kinerja BLTA didukung oleh penurunan harga minyak yang tercermin dari penurunan beban pokok Perseroan sebesar 67,13% menjadi USD22,33 juta dari Beban pokok pada Q1 2014 yaitu USD37,17 juta, dan Beban usaha Perseroan juga mengalami penurunan dari USD31,82 juta menjadi USD26,89 juga, serta Perseroan mendapatkan Keuntungan kurs sebesar USD6,08 juta pada Q1 2015, sedangkan pada Q1 2014 mengalami kerugian kurs senilai USD13,90 juta. Beban Keuangan masih mengalami peningkatan dari USD22,21 juta menjadi USD23,87 juta.
Lesu pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN berdampak pada pendapatan BLTA yang mengalami penurunan sebesar 20,50% menjadi USD66,04 juta dari pendapatan pokok Q1 2014 yaitu USD79,58 juta. Pendapatan pokok BLTA pada Q1 2015 dan q1 2014 terdiri dari
- Jasa Pengangkutan bahan kimia – USD61,45 juta dan USD73,98 juta .
- Jasa pengangkutan gas – USD4,47 juta dan USD5,55 juta.
- Lain-lain – USD0,12 juta dan USD0,06 juta.
Aset BLTA menurun dari USD687,81 juta pada tahun 2014 menjadi USD675,75 juta pada Q1 2015. Utang Perseroan juga mengalami peningkatan dari USD1,86 miliar menjadi USD1,85 miliar.
Catatan:
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) didirikan tanggal 12 Maret 1981 dengan nama PT Bhaita Laju Tanker dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981. Kantor pusat BLTA terletak di Wisma BSG, Lt.10 Jl. Abdul Muis No. 40. Jakarta. BLTA juga mempunyai dua kantor cabang di Merak dan Dumai.
Induk usaha dan pemegang saham akhir BLTA adalah PT Bagusnusa Samudera Gemilang (Bagusnusa), sedangkan pengendali akhir adalah Bapak Hadi Surya.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BLTA meliputi usaha dalam bidang perkapalan dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal-kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker, tongkang dan kapal tunda (tugboat). BLTA bergerak dalam bidang jasa seperti pelayaran/angkutan laut dengan konsentrasi pada angkutan muatan bahan cair baik dalam kawasan Indonesia maupun Asia, Eropa dan Amerika.
Pada tanggal 22 Januari 1990, BLTA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BLTA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.100.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp8.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 26 Maret 1990.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.