Ketergantungan energi kepada negara lain sangat berbahaya karena itu perlu diupayakan untuk memaksimalkan potensi sumber-sumber energi alternatif menggantikan energi fosil. sumber energi alternatif yang cukup banyak dimiliki Indonesia antara lain sawit. Pasokan kelapa sawit Indoensia saat ini sangat melimpah sehingga tidak perlu menambah luas lahan sudah mencukupi kebutuhan.
"Memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dengan memperhatikan tingkat keekonomian dan meminimalkan penggunaan minyak bumi merupakan prioritas kebijakan pengembangan energi,"ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Rida Mulyana dalam Forum Diskusi Daerah yang mengusung tema "Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Alternatif", Jumat (12/6).
Trend produksi CPO yang masih akan terus meningkat, produksi minyak sawit tahun 2011 adalah 22,5 jt ton dan saat ini pasokan bahan baku melimpah, karena Indonesia surplus produksi 70% yang selama ini menjadi andalan ekspor nasional, Walaupun Indonesia market leader (17%), posisi Indonesia di pasar international relative lemah, sehingga daya saing Indonesia cenderung menurun, Perlunya penguatan pasar domestic, sehingga Indonesia tidak "terlalu" tergantung kepada pasar ekspor, Salah satu potensi untuk itu adalah Biodiesel.
Pemerintah telah mencanangkan mandatory BBN (Bahan Bakar Nabati) sebesar 15 persen tahun ini dan 20 persen untuK tahun 2016 mendatang. Pencampuran 10% tidak mengganggu kinerja mesin dan pencampuran 20% sudah dilakukan test dengan hasil 'tidak ada permasalahan signifikan'. "Pencampuran ini manfaatnya segudang antara lain, mengurangi ketergantungan kita terhadap impor solar yang makin tinggi dan akan terus semakin tinggi, campur dengan sawit karena pasokan kita melimpah, tanpa menambah lahan sawit karena masih melimpah," lanjut Rida.
Teknologi biodiesel akan terus berkembang, dengan teknologi yang lebih maju biodesel bisa digunakan tanpa pencampuran (100% biodiesel). Industri mobil bisa melakukan penyesuaian teknologi, di Brazil semua mobil baru menggunakan teknologi FFV (Fuel Flexible Vehicle).
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.