
Felda Global Ventures Holdings Bhd menyatakan akan mencari pendanaan untuk merealisasikan kesepakatan pembelian 37 persen saham PT Eagle High Plantations Tbk senilai USD680 juta.
Hal tersebut diungkapkan CEO Felda Global Ventures, Mohd Emir Mavani Abdullah, Selasa (16/6), atau berselang sehari setelah sejumlah pihak di Malaysia mendesak Felda membatalkan rencana pembelian 37 persen Eagle High Plantations BWPT arena dinilai terlalu mahal.
Menurut Mohd Emir, perusahaannya - yang merupakan operator perkebunan sawit terbesar ketiga dunia - bahkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil porsi saham pengendali di Eagle High, namun hal itu belum diputuskan.
Seperti diketahui, Felda mengumumkan kesepakatan pembelian dengan Eagle High pada akhir pekan lalu. Pada Senin (15/6) kemarin, saham Felda di Bursa Kuala Lumpur langsung anjlok 11 persen, karena sejumlah pihak menilai pembelian 37 persen saham Eagle High senilai USD680 juta terlalu mahal. Bahkan, seorang anggota parlemen Malaysia mendesak Felda mengurungkan rencana pembelian itu
Hal tersebut diungkapkan CEO Felda Global Ventures, Mohd Emir Mavani Abdullah, Selasa (16/6), atau berselang sehari setelah sejumlah pihak di Malaysia mendesak Felda membatalkan rencana pembelian 37 persen Eagle High Plantations BWPT arena dinilai terlalu mahal.
Menurut Mohd Emir, perusahaannya - yang merupakan operator perkebunan sawit terbesar ketiga dunia - bahkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil porsi saham pengendali di Eagle High, namun hal itu belum diputuskan.
Seperti diketahui, Felda mengumumkan kesepakatan pembelian dengan Eagle High pada akhir pekan lalu. Pada Senin (15/6) kemarin, saham Felda di Bursa Kuala Lumpur langsung anjlok 11 persen, karena sejumlah pihak menilai pembelian 37 persen saham Eagle High senilai USD680 juta terlalu mahal. Bahkan, seorang anggota parlemen Malaysia mendesak Felda mengurungkan rencana pembelian itu
Catatan:
Eagle High Plantations Tbk (sebelumnya bernama BW Plantation Tbk) (BWPT) didirikan 06 Nopember 2000 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004. Kantor pusat Eagle High Plantations Tbk terletak di Menara Batavia Lantai 22, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220.
Pabrik pengolahan kelapa sawit BWPT dan anak usaha berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Tengah, Propinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan perkebunan anak usaha berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah; Kabupaten Kutai dan Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur; dan Kabupaten Melawi, Propinsi Kalimantan Barat.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Eagle High Plantations Tbk adalah PT Rajawali Capital International (65,54%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BWPT terutama meliputi bidang industri dan pertanian. BWPT dan anak usaha menjalankan kegiatan usaha meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan dan lain-lain. Produk yang dihasilkan mencakup produk hasil kelapa sawit antara lain minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti sawit (kernel).
Pada tanggal 19 Oktober 2009, BWPT memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BWPT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.211.009.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp550,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Oktober 2009.
saham . bursajkse
Eagle High Plantations Tbk (sebelumnya bernama BW Plantation Tbk) (BWPT) didirikan 06 Nopember 2000 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004. Kantor pusat Eagle High Plantations Tbk terletak di Menara Batavia Lantai 22, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220.
Pabrik pengolahan kelapa sawit BWPT dan anak usaha berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Tengah, Propinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan perkebunan anak usaha berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah; Kabupaten Kutai dan Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur; dan Kabupaten Melawi, Propinsi Kalimantan Barat.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Eagle High Plantations Tbk adalah PT Rajawali Capital International (65,54%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BWPT terutama meliputi bidang industri dan pertanian. BWPT dan anak usaha menjalankan kegiatan usaha meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan dan lain-lain. Produk yang dihasilkan mencakup produk hasil kelapa sawit antara lain minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti sawit (kernel).
Pada tanggal 19 Oktober 2009, BWPT memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BWPT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.211.009.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp550,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Oktober 2009.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.