PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) tidak membagikan untung bagi hasil atau dividen kepada pemegang saham dari raihan laba yang meningkat 56 persen menjadi Rp289,7 miliar di 2014.
Direktur Keuangan Impack Pratama Industri Lindawati mengatakan, laba tahun lalu tidak diberikan dividen kepada pemegang saham. Sebab laba yang diraih bakal menambah modal kerja atau ekspansi usaha perseroan di masa mendatang.
"Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Kami sisihkan sebagian laba bersih, sebesar Rp9,67 miliar untuk dana cadangan, dan sisanya sebagai laba ditahan," kata Lindawati ketika ditemui dalam acara public expose perseroan, di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Dengan ditahannya laba, dia berharap, kinerja bisnis dan keuangan perseroan di tahun ini bisa lebih menggirahkan, jika dibanding pertumbuhan positif di 2014. Seperti diketahui, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp289,7 miliar di 2014, atau mengalami kenaikan sebesar 56 persen jika dibanding raihan di 2013.
Kenaikan yang diraih, karena dorongan dari pendapatan perseroan yang mengalami peningkatan. Peningkatan didapatkan dari raihan perseroan dalam mempertahankan kinerja bisnis tiap tahunnya.
Direktur Keuangan Impack Pratama Industri Lindawati mengatakan, laba tahun lalu tidak diberikan dividen kepada pemegang saham. Sebab laba yang diraih bakal menambah modal kerja atau ekspansi usaha perseroan di masa mendatang.
"Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Kami sisihkan sebagian laba bersih, sebesar Rp9,67 miliar untuk dana cadangan, dan sisanya sebagai laba ditahan," kata Lindawati ketika ditemui dalam acara public expose perseroan, di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Dengan ditahannya laba, dia berharap, kinerja bisnis dan keuangan perseroan di tahun ini bisa lebih menggirahkan, jika dibanding pertumbuhan positif di 2014. Seperti diketahui, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp289,7 miliar di 2014, atau mengalami kenaikan sebesar 56 persen jika dibanding raihan di 2013.
Kenaikan yang diraih, karena dorongan dari pendapatan perseroan yang mengalami peningkatan. Peningkatan didapatkan dari raihan perseroan dalam mempertahankan kinerja bisnis tiap tahunnya.
Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) didirikan tanggal 26 Januari 1981 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1982. Kantor pusat IMPC berlokasi di Jl. Yos Sudarso No. 85 (Sunter), Kec. Tanjung Priok, Jakarta 14350 Indonesia. Sedangkan pabrik-pabriknya berlokasi di Jl. Inti Raya Blok C-4 Kav. 2-3 Hyundai – Lippo Cikarang 17550 (Bekasi), Jl. Trembesi Blok F 17-1 Delta Silicon II – Lippo Cikarang 17550 (Bekasi), Dusun Sukamulya, Desa Anggadita Kec. Klari, Kab. Karawang 41371 dan Workshop No. 17 & 18, Road 6, Long Thanh Industrial Zone, Tam An Village, Long Thanh District Dong Nai Province, Vietnam.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Impack Pratama Industri, antara lain: PT Harimas Tunggal Perkasa (pengendali) (33,69%), PT Tunggal Jaya Investama (pengendali) (33,69%), Heyokha Major (11,01%) dan Lion Trust (Singapore) Limited (10,03%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan IMPC adalah bergerak produsen dan distribusi bahan bangunan dan plastik. Saat ini, kegiatan usaha IMPC adalah bergerak dalam bidang produksi plastik polikarbonat yang digunakan untuk atap rumah, mall dan industri. Selain itu, IMPC juga memproduksi façade untuk exterior dan interior gedung.
Pada tanggal 08 Desember 2014, IMPC memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham IMPC (IPO)kepada masyarakat sebanyak 150.050.000 yang terdiri dari 48.350.000 saham baru dan 101.700.000 divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp3.800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Desember 2014.
saham . bursajske
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.