PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) membukukan laba bersih pada Q1 2015 sebesar USD7,83 juta atau USD0,0029 per saham. Laba bersih tersebut mengalami penurunan sebesar 28,56% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 yaitu USD10,96 juta atau USD0,0073 per saham.
Merosotnya kinerja TKIM pada Q1 2015 tersebut disebabkan oleh penurunan Penjualan pokok Perseroan sebesar 10,48% menjadi USD286,21 juta dari penjualan pokok pada Q1 2014 yaitu USD319,70 juta. Penjualan TKIM pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari:
- Produk kertas – USD269,19 juta dan USD303,44 juta.
- Produk pengemas dan lainnya – USD17,02 juta dan USD16,26 juta.
Beban Pokok Penjualan Perseroan menurun dari USD281,57 juta menjadi USD252,81 juta, dan beban usaha mengalami penurunan sedikit dari USD29,76 juta menjadi USD27,76 juta, serta Beban bunga menurun dari USD10,13 juta menjadi USD8,63 juta, sedangkan Pendapatan (beban) lain meningkat dari USD8,94 juta menjadi USD9,53 juta
Aset Perseroan pada Q1 2015 mencapai USD2,75 miliar, meningkat sedikit dari aset tahun 2014 yaitu USD2,71 juta. Utang Perseroan meningkat dari USD1,78 miliar pada tahun 2014 menjadi USD1,81 miliar pada Q1 2015.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) didirikan di Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977. Kantor pusat TKIM beralamat di Sinar Mas Land Menara 2, Lantai 7, Jalan M.H. Thamrin nomor 51, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng dan pabriknya berlokasi di Jalan Raya Surabaya Mojokerto, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah PT Purinusa Ekapersada (59,61%), didirikan di Indonesia yang merupakan bagian dari kelompok usaha Sinarmas.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha TKIM meliputi bidang industri, perdagangan dan bahan-bahan kimia. Saat ini, TKIM bergerak di bidang industri kertas, produk kertas, pengemas dan lainnya.
Pada tahun 1990, TKIM melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atas 9.300.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp9.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (keduanya sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 3 April 1990.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.