Peter Sondakh melalui PT Rajawali Corpora melepas 1,09 miliar saham PT Express Trasindo Utama Tbk. (TAXI) kepada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) milik taipan Edwin Soeryadjaya.
Ira Dompas, Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya, mengatakan pembeli saham TAXI terdiri dari perseroan, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), dan Golden Valley Advisors Inc dari Rajawali Corpora.
"Para pihak telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 6 Juli 2015," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, para pembeli setuju untuk membeli 1,09 miliar saham TAXI yang dimiliki oleh Rajawali. Penyelesaian transaksi diharapkan akan diselesaikan dalam waktu 90 hari dengan pemenuhan beberapa syarat pendahuluan.
Pengambilalihan akan dilakukan secara langsung oleh para pembeli dari Rajawali yang saat ini merupakan pemegang saham mayoritas operator Taksi Express dengan total kepemilikan 51,0025%.
Peter Sondakh tercatat sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia versi majalah Forbes.Kekayaan Peter ditaksir mencapai US$2,3 miliar setara dengan Rp30,59 triliun.
Sementara Edwin Soeryadjaya adalah orang terkaya ke-17 di Indonesia versi majalah yang sama. Diperkirakan, Edwin memiliki kekayaan sebesar US$1,13 miliar setara dengan Rp15,02 triliun.
Adapun, saham TAXI pada perdagangan hari ini, Rabu (8/7/2015), pukul 15:48 WIB, stagnan Rp1.030 per lembar dari penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang hari ini, saham TAXI diperdagangkan pada level Rp1.010-Rp1.035 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp2,16 triliun.
Catatan:
Express Transindo Utama Tbk (dahulu bernama PT Kasih Bhakti Utama) (TAXI) didirikan 11 Juni 1981 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Kantor pusat TAXI berlokasi di Gedung Express, Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.11, Jakarta 11160.
Pemegang saham mayoritas TAXI adalah PT Rajawali Corpora, dengan persentase kepemilikan sebesar 51,0025%.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TAXI adalah berusaha dalam bidang pengangkutan darat. Kegiatan usaha TAXI memiliki keterkaitan dengan Entitas Anak yaitu sama-sama menjalankan kegiatan usaha jasa transportasi darat. TAXI merupakan perusahaan induk yang juga mengoperasikan taksi (merek Express) diwilayah Jakarta, dan Anak Usaha juga perusahaan yang mengoperasikan taksi (merek Express) untuk wilayah Jadetabek, Surabaya, Semarang dan Medan.
Pada tanggal 22 Oktober 2012, TAXI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TAXI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.051.280.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp560,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 02 Nopember 2012.
Saham sebanyak 1.051.280.000 atau sebesar 48,9970% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam TAXI setelah Penawaran Umum, terdiri dari sejumlah 795.600.000 saham biasa atas nama baru ("Saham Baru") yang dikeluarkan dari portepel Perusahaan dan sejumlah 255.680.000 saham biasa atas nama milik Pemegang Saham Penjual ("Saham Divestasi"), dimana sejumlah 8.900.000 saham atau sebesar 0,85% (nol koma delapan lima persen) dari Saham Yang Ditawarkan akan dialokasikan dalam rangka program Employee Stock Allocation
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.