Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) rupanya makin keranjingan dengan bisnis pembiayaan multiguna. Perusahaan pembiayaan yang populer dengan nama WOMF ini ingin terus memperbesar porsi pembiayaan segmen tersebut.
Prospek bisnis pembiayaan multiguna makin bagus seiring kebutuhan dana di masyarakat yang makin tinggi. Baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif.
Saat ini porsi pembiayaan multiguna WOMF berkisar 30% dari total pembiayaan. Sampai akhir tahun ini harapkan porsinya bisa mencapai 40%. Hingga akhir Juni 2015, penyaluran pembiayaan WOMF mencapai Rp 3 triliun. Porsi pembiyaan multiguna semester pertama baru Rp 900 miliar atau 30%.
Sepanjang tahun ini, WOMF mematok target booking sebanyak Rp6 triliun. Artinya, bila harapan itu terpenuhi, kontribusi pembiayaan multiguna dengan target porsi 40% sampai Desember nanti ialah Rp2,4 triliun.
Untuk memperbesar pembiayaan multiguna, WOMF berencana terus memperbanyak kerjasama dengan mitra yang memiliki basis konsumen yang gede. Sebelumnya, WOMF lebih mengandalkan agen-agen marketing mereka untuk memasarkan produk-produk pembiayaan multiguna.
Perseroan akan berhati-hati dalam ekspansi. Terutama untuk menjaga rasio kredit macet yang kian membaik. Djaja bilang, saat ini rasio non-performing loan (NPL) WOMF di kisaran 2,9%. Meski pertumbuhan ekonomi di awal 2015 terbilang menantang, dampak negatif bagi kredit seret masih bisa dihindari.
Hingga saat ini WOMF telah memiliki 106 cabang, paling banyak berdiri di wilayah Jawa Tengah dengan 43 kantor. Disusul Jawa Timur sebanyak 36 cabang.
Catatan:
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMFinance) (WOMF) dahulu PT Wahana Ometraco Multi Artha didirikan di Indonesia dengan nama PT Jakarta-Tokyo Leasing tanggal 23 Maret 1982 dan mulai memfokuskan kegiatannya pada pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor roda dua sejak tahun 1997.
Kantor pusat WOMFinance beralamat di Gedung Mega Glodok Kemayoran, Gedung Kantor B, Lantai 2, Jalan Angkasa Kav. B-6, Bandar Kemayoran, Jakarta, dan memiliki kantor cabang dan kantor perwakilan dengan total 191 yang tersebar di wilayah Indonesia.
Induk usaha WOMFinance adalah Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) (BNII), sedangkan pemegang saham utama Bank BII adalah Malayan Banking Berhad (Maybank), yang berkedudukan di Malaysia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, antara lain: Bank BII (68,55%) dan PT Wahana Makmur Sejati (17,66%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan WOMF adalah bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan meliputi: sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Saat ini, kegiatan utama WOMF adalah bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
Pada tanggal 30 Nopember 2004, WOMF memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham WOMF kepada masyarakat sebanyak 200.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp700,- per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Desember 2004.
saham . bursajske
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.