Kamis, 30 Juli 2015

PT Adhi Karya Tbk ( ADHI.JK ) - Pelaksanaan Right Issue di Bawah Harga Pasar, Harga Saham Anjlok 9%

Image result for PT Adhi Karya Tbk

Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hari ini, Kamis 30 Juli 2015 menurun cukup signifikan. Pada pukul 09.42 harga saham ADHI anjlok hingga 8 persen menjadi Rp2.425 per lembar, bahkan sempat menyentuh harga Rp2.390.

Turunnya harga saham BUMN konstruksi tersebut karena ADHI akan melakukan right issue di bawah harga pasar, dengan harga pelaksanaan Rp1.510 - 2.400. Pada penutupan kemarin harga saham ADHI masih berada di level Rp2.635.

Dari right issue ini perusahaan dapat memeroleh dana segar sebesar Rp2,75 triliun, dengan menawarkan 1,82 miliar lembar saham atau 50,2 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Seluruh hasil dari right issue akan digunakan untuk proyek transportasi massal berbasis rel kereta beserta stasiun dan properti pendukunya.

Dalam prospektusnya hari ini, manajemen ADHI menjelaskan bahwa rasio yang ditawarkan 1:1,01, dengan satu saham lama berhak memperoleh satu saham baru. ADHI akan meminta persetujuan terlebih dulu kepada  pemegang saham pada 27 Agustus 2015.

Rencananya periode perdagangan dan pelaksanaan akan berlangsung pada 3 September 2015 untuk padar reguler dan negosisasi, sedangkan 9 September 2015 untuk pasar tunai.


Baca Juga: http://bursajkse.blogspot.com/search?q=adhi.jk&max-results=20&by-date=true



Catatan:


Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) didirikan tanggal 1 Juni 1974 dan memulai usaha secara komersial pada tahun 1960. Kantor pusat ADHI berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta. Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam SK Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan PP No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan.

Pemegang saham pengendali Adhi Karya adalah Negara Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 51%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Ruang lingkup bidang usaha ADHI meliputi:

Konstruksi,
Konsultasi manajemen dan rekayasa industri (Engineering Procurement and Construction/EPC),
Perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi, jasa dalam bidang teknologi informasi, real estat dan agro industri.

Saat ini kegiatan utama ADHI dalam bidang konstruksi, EPC, real estat dan jasa pengadaan barang.Adhi Karya memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1960.

Pada tanggal 8 Maret 2004, ADHI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 441.320.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran Rp150,- per saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen (Employee Management Buy Out / EMBO) dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA). Kemudian pada tanggal 18 Maret 2004 seluruh saham ADHI telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia).



saham . bursajkse
#ADHI

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.