Jumat, 03 Juli 2015

PT Alam Sutera Realty Tbk ( ASRI.JK ) - Tahun Ini Laba Bersih Diprediksi Naik 23%

Image result for PT Alam Sutera Realty Tbk

Pendapatan Alam Sutera Realty (ASRI) yang diakui sampai setahun penuh 2015 (FY15F), diramal akan meningkat 14,9 persen, melampaui estimasi analis. Pencapaian ini ditopang oleh penjualan terakhir lahan komersial. 

Naiknya kontribusi marjin penjualan lahan yang meningkat akan mendongkrak marjin profit secara signifikan dan melebihi dari dampak kenaikan rugi kurs dan biaya dana yang membayangi. Hal ini memicu up grade laba perseroan naik 7,9% pada FY15F. 

"Diperkirakan laba bersih perseroan sebesar Rp1,3 triliun atau naik 23% secara year on year dengan kenaikan net marjin mencapai 33% dibanding tahun lalu sebesar 30 persen," kata analis PT Indo Premier Securities Natalia Sutanto dalam riset yang dipublikasikan. 

Sedangkan pada 2016, pendapatan ASRI yang diakui dari penjualan apartemen dan proyek komersial (Paddington Height Apartment, The Tower Office, The Prominence Office), seluruh kontribusi pendapatan tersebut diperkirakan naik 38% dibanding periode 2012-2014 sebesar 7% hingga 14%. Alhasil pengakuan itu mendukung pertumbuhan laba perseroan secara kuat sebesar 29% pada 2016. 

Tetapi karena faktor melambatnya laporan penjualan per akhir Februari 2015, secara konservatif, ASRI diramal akan membukukan pengakuan revenue dari proyek-proyek apartemen secara bertahap. Perlu diingat bahwa ASRI mengimplementasikan pengakuan pendapatan untuk proyek-proyek gedung bertingkat yang telah selesai bukan berdasarkan persentase kemajuan konstruksi.

Meskipun diperkirakan kontribusi dari penjualan lahan berkurang sampai 35% pada 2016, dibanding periode 2012-2014 mencapai 40%-50%, namun ada potensi upside dari rencana perseroan untuk menjual lahan 320 ha kepada pihak joint venture. Dengan asumsi ASRI mengambil 30% saham di joint venture tersebut, diperkirakan penjualan tanah berpotensi hingga Rp7,3 triliun. Hal ini akan mendukung arus kas perusahaan untuk mengembangkan proyek-proyek yang ada di Jakarta dan Serpong. 

Pada harga saat ini, saham ASRI diperdagangkan dengan valuasi menarik dengan rasio PER 7,7 kali hingga 6 kali di tahun 2015-2016 atau diskon 45% terhadap sektor properti dan 73% terhadap RNAV Rp2.136 per saham. Ekspektasi pertumbuhan pendapatan yang kuat berlanjut di kuartal berikutnya dengan potensi penjualan tanah komersial bisa menjadi katalis positif bagi harga saham ke depannnya. Rekomendasi Buy terhadap saham ASRI dipertahankan dengan target price (TP) Rp820 per saham.  (mk)

Year to 31 Dec

2013A

2014A

2015F

2016F

2017F

Revenue (Rpbn)

3,684

3,631

4,111

5,570

5,919

EBITDA (Rpbn)

1593

1978

2396

2604

2874

EBITDA growth (%)

25.8

24.2

21.1

8.7

10.3

Net profit (Rpbn)

877

1,097

1,350

1,746

2,084

EPS (Rp)

45

56

69

89

106

EPS growth (%)

-26.9

25.2

23.0

29.3

19.3

Net gearing (%)

69.3

89.3

61.6

54.1

53.6

PER (x)

11.9

9.5

7.7

6.0

5.0

PBV (x)

2.0

1.6

1.4

1.2

1.0

Dividend yield (%)

2.8

1.3

2.6

3.2

4.2

EV/EBITDA (x)

4.2

2.4

2.4

2.1

1.6

source: ASRI, Indo Premier ; share price closing as of : 29 June 2015

 


Baca Juga: http://bursajkse.blogspot.com/search?q=asri.jk&max-results=20&by-date=true




Catatan:

PT Alam Sutera Realty Tbk. adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga pada 3 November 1993. Awalnya perusahaan ini bernama PT Adhihutama Manunggal, kemudian berganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) didirikan dengan nama PT Adhihutama Manunggal tanggal 3 November 1993 dan mulai melakukan kegiatan operasional dengan pembelian tanah dalam tahun 1999. Kantor pusat ASRI terletak di Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930.

Pemegang saham utama dan pengendali ASRI dan anak usaha adalah keluarga Tuan The Ning King.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ASRI dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Saat ini proyek real estat utama yang dimiliki oleh ASRIdan anak usahanya, antara lain proyek Kawasan Alam Sutera di Serpong; dan Suvarna Padi dan Suvarna Sutera di Pasar Kemis, Tanggerang.

Selain proyek utama, ASRI dan anak usahanya mempunyai proyek real estat yang berkedudukan di Kec. Serpong dan Kec. Pinang, Kab. Tangerang, Provinsi Banten, Kec. Cibitung, Kab. Bekasi – Jawa Barat, Kec. Setia Budi – Jakarta Selatan dan Kec. Kuta Selatan, Badung – Bali serta memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Kec. Serpong dan Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang, Provinsi Banten serta Kec. Cibitung, Kab. Bekasi dan Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jawa Barat, di Kec. Tanjung Pinang – Riau dan Kec. Denpasar Selatan – Bali.

Pada tanggal 7 Desember 2007, ASRI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.142.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp105,- per saham. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Selain di Serpong, Alam Sutera sekarang juga sedang mengembangkan kawasan di daerah, Cikokol, Pasar Kemis dan Bali.

Land Bank - Per 30 Juni 2014 land bank yang dimiliki adalah:

Serpong 1, Tangerang = 189 Ha
Serpong2, Tangerang = 232 Ha
Pasar Kemis, Tangerang = 1.676 Ha
Cianjur, Jawa Barat = 80 Ha
Puncak, Cimacan = 9 Ha
Sanur, Bali = 6 Ha
Ungasan, Kuta, Bali = 63 Ha
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau = 75 Ha
Jakarta CBD = 1.5 Ha

Total: 2.331.5 Ha


saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.