Sabtu, 27 Juni 2015

PT Eagle High Plantations Tbk ( BWPT.JK ) - Rajawali Belum Punya Niat Perbesar Kepemilikan di FGV

Image result for PT Eagle High Plantations Tbk

Rajawali Group belum memiliki rencana untuk mengejar kepemilikan lebih besar saham di Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV), meski kedua konglomerasi di Indonesia dan Malaysia itu akan menyelesaikan kontrak jual beli saham di PT Eagle High Plantations Tbk pada Agustus mendatang.

Seperti diberitakan awal bulan ini, FGV akan membeli 37 persen saham Rajawali di PT Eagle High Plantations Tbk BWPT senilai USD680 juta, dengan 30 persen saham secara tunai dan 7 persen berupa saham. Selain itu, FGV juga akan membeli perkebunan tebu Rajawali senilai USD67 juta.

Kesepakatan, yang membutuhkan persetujuan pemegang saham FGV pada rapat pemegang saham mendatang, juga termasuk pengambilalihan saham FGV oleh Rajawali sebesar 2,55 persen.

"Kami terlebih dahulu harus menjaga fokus kami untuk menyelesaikan kesepakatan yang sudah di tangan," kata Arief Sidarto, penasihat eksekutif untuk Chairman Rajawali Group, Peter Sondakh. "(Tapi) Dikatakan, tidak ada yang mencegah kita untuk mengambil saham lebih bessar di FGV di masa depan," katanya kepada StarBiz, seperti dilansir thestar.com.my, Jumat (26/6).

Sidarto berada di Kuala Lumpur untuk membantu manajemen FGV menjelaskan detail kesepakatan Rajawali-FGV kepada analis keuangan dan para fund manager.

Untuk diketahui, komunitas investasi di Malaysia belum bisa menerima kesepakatan yang dinilai terlalu mahal bagi FGV, mengingat meski kepemilikan 37 persen adalah kepemilikan mayoritas namun FGV bukan pemegang saham pengendali di Eagle High.

"Kami tetap menilai harga akuisisi Eagle High, yang 85% persen lebih tinggi dari harga saat ini terlalu mahal dan memberatkan FGV," ujar analis CIMB, Ivy Ng, mengulangi pernyataannya pekan lalu.

Pihak FGV sendiri telah menyatakan berencana menjadi pemegang saham pengendali di Eagle High di masa datang. Merespons hal ini, pihak Rajawali menawarkan skema pertukaran saham , dengan meminta kepemilikan saham lebih besar juga di FGV.






Baca Juga: http://bursajkse.blogspot.com/search?q=bwpt.jk&max-results=20&by-date=true


Catatan:

Eagle High Plantations Tbk (sebelumnya bernama BW Plantation Tbk) (BWPT) didirikan 06 Nopember 2000 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004. Kantor pusat Eagle High Plantations Tbk terletak di Menara Batavia Lantai 22, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220.

Pabrik pengolahan kelapa sawit BWPT dan anak usaha berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Tengah, Propinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan perkebunan anak usaha berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah; Kabupaten Kutai dan Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur; dan Kabupaten Melawi, Propinsi Kalimantan Barat.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Eagle High Plantations Tbk adalah PT Rajawali Capital International (65,54%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BWPT terutama meliputi bidang industri dan pertanian. BWPT dan anak usaha menjalankan kegiatan usaha meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan dan lain-lain. Produk yang dihasilkan mencakup produk hasil kelapa sawit antara lain minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti sawit (kernel).

Pada tanggal 19 Oktober 2009, BWPT memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BWPT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.211.009.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp550,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Oktober 2009.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.