Sabtu, 27 Juni 2015

PT PP London Sumatera Tbk ( LSIP.JK ) - Melakukan Penyertaan Saham Untuk Kuasai 50% Saham Asian Assets Management Pte Ltd

Image result for PT PP London Sumatera Tbk

PP London Sumatera (LSIP) melakukan penyertaan saham sebanyak 56,7 juta lembar saham atau sekitar 50% dari total saham yang telah diterbitkan oleh Asian Assets Management Pte Ltd (AAM). AAM merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Singapura.

Corporate Secretary PP London Sumatera (LSIP) Endah R Madnawidjaja menyebut AAM berinvestasi ekuitas baik langsung maupun tidak langsung sebesar 100% saham PT Aston Inti Makmur (berbadan hukum Indonesia).

Menurut Endah, Aston bergerak di bidang usaha properti dan mengoperasikan suatu gedung perkantoran Gedung Ariobimo Sentral.

"Transaksi tersebut di atas dilakukan senilai 39 juta dolar AS yang seluruhnya dibiayai dari dana internal perseroan," kata Endah dalam disclosure kepada BEI yang dipublikasikan Jumat (26/6). 

Manajemen LSIP menegaskan transaksi tersebut bukan termasuk material dan juga bukan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.






Catatan:


Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (PP London Sumatra Indonesia Tbk / Lonsum) (LSIP) didirikan tanggal 18 Desember 1962 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1962. Kantor pusat LSIP terletak di Prudential Tower Lantai 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Setiabudi, Jakarta Selatan, sedangkan kantor cabang operasional berlokasi di Medan, Palembang, Makassar, Surabaya dan Samarinda.

Induk usaha dari Lonsum adalah Salim Ivomas Pratama Tbk / SIMP, dimana SIMP memiliki 59,48% saham yang ditempatkan dan disetor penuh Lonsum, sedangkan induk usaha terakhir dari Lonsum adalah First Pacific Company Limited, Hong Kong.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan LSIP bergerak di bidang usaha perkebunan yang berlokasi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Produk utama Lonsum adalah minyak kelapa sawit dan karet, serta kakao, teh dan benih dalam kuantitas yang lebih kecil.

Di samping mengelola perkebunannya sendiri, LSIP juga mengembangkan perkebunan di atas tanah yang dimiliki petani kecil setempat (perkebunan plasma) sesuai dengan pola perkebunan "inti-plasma" yang dipilih pada saat LSIP melakukan ekspansi perkebunan.

Pada tanggal 07 Juni 1996, LSIP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham LSIP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 38.800.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp4.650,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05 Juli 1996.




saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.