Jumat, 26 Juni 2015

PT Pakuwon Jati Tbk ( PWON.JK ) - Pada Bulan Mei 2015, Telah Capai 52 % Dari Target Penjualannya

Image result for PT Pakuwon Jati Tbk

Hingga Mei 2015, emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil mengantongi pra penjualan atau marketing sales Rp 1,8 triliun. Itu artinya, perseroan telah merealisasikan separuh lebih dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 3,4 triliun.

Rinciannya, sekitar 50% marketing sales diperoleh dari proyek landed house yang ada di Grand Pakuwon dan Pakuwon City Surabaya. Sedangkan 50% sisanya disumbang oleh proyek kondominium.

Kendati dalam lima bulan pertama telah berhasil mengantongi 52% dari target pra penjualan, PWON belum berencana menaikkan target. "Kita belum akan revisi target," kata Minarto Basuki, Direktur Keuangan PWON, Kamis (25/6)

Padahal, sentimen positif terhadap industri properti belakangan cukup banyak. Seperti pelonggaran LTV 10% yang akan efektif mulai Juli, dan rencana dibukanya keran kepemilikan properti bagi asing.

Penjualan PWON tahun 2014 dengan menggunakan KPR mencapai 25%. Itu artinya, dampak pelonggaran LTV cukup besar terhadap kinerja perseroan. Sedangkan, proyek apartemen perseroan juga menyasar pasar menengah atas.

Ivi wong, Direktur Pengembangan Bisnis PWON mengaku kedua sentimen tersebut akan membawa dampak positif terhadap perseroan. Namun menurutnya, efeknya baru akan terjadi di tahun 2016. "Seberapa besar impact-nya belum bisa kita hitung," ujarnya.

Tahun ini, perseroan membidik marketing sales Rp 3,4 triliun atau meningkat 9,6% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 3,1 triliun. Penjualan ditargetkan dari pengembangan proyek Tunjungan Plaza 5, Tunjungan Plaza 6, perluasan super mall dan perumahan Grand Pakuwon.

Untuk proyek Grand Pakuwon, perusahaan ini menargetkan kontribusi marketing sales sebesar 30% atau naik dari kontribusi tahun sebelumnya sebesar 25%. Sementara 70% dibidik dari proyek high rise building.










Catatan

PT. Pakuwon Jati Tbk

Pakuwon Jati Tbk (PWON) didirikan tanggal 20 September 1982 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Mei 1986. Kantor pusat PWON terletak di Eastcoast Center Lt. 5, Pakuwon Town Square – Pakuwon City, Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 17, Surabaya, Indonesia.

Pemegangan saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pakuwon Jati Tbk, antara lain: Burgami Invesment Limited (20,90%), PT Pakuwon Arthaniaga (16,75%), Concord Media Investment Ltd (7,39%) dan Raylight Investment Limited (7,15%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PWON bergerak dalam bidang pengusahaan, antara lain: pusat perbelanjaan (Tunjungan Plaza, Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza), pusat perkantoran (Menara Mandiri), hotel dan apartemen (Sheraton Surabaya Hotel, Towers dan Somerset), serta real estat (Pakuwon City (dahulu Perumahan Laguna Indah), Gandaria City dan kota Kasablanka).

Pada tanggal 22 Agustus 1989, PWON memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) PWON kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Oktober 1989.

Saat ini, PT. Pakuwon Jati mempunyai beberapa development diSurabaya, antara lain pembangungan apartemen Supermall Mansion di Pakuwon Indah, pembangunan TP 5, TP 6, dan The Peak Residence di Surabaya Tengah. Di Pakuwon City sedang dilaksanakan pembangunan apartemen Educity. Baru-baru ini, PT. Pakuwon Jati membangun development terbaru, yakni Grand Pakuwon, yang terletak di sebelah barat Surabaya, di daerah Margomulyo dan Tandes.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.