Jumat, 26 Juni 2015

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk ( DNET.JK ) - Berencana Private Placement DenganTerbitkan Saham Baru



PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)  akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,418 miliar saham baru seharga di atas Rp 925 per saham. Dalam aksiprivate placement ini, Tower Bridge Ventures Ltd telah menyatakan komitmennya untuk menyerap 1,1 miliar saham.

"Kami menargetkan dapat mengumpulkan dana sedikitnya Rp 1,31 triliun," kata Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk Alex Wreksoremboko usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa (RUPST-LB) perseroan di Jakarta, Kamis (25/6).

Dia mengatakan, dana aksi korporasi tersebut akan digunakan sebagai modal kerja dan investasi perseroan. Perusahaan yang memiliki strategis aliansi di PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Fast Food Indonesia Tbk ( FAST.JK )  and PT Nippon Indosari Corporindo Tbk( ROTI.JK )  ini akan menggunakan dana private placement untuk mengembangkan bisnis serat optik jaringan pita lebar.

Untuk tahap pertama kata dia, akan dilakukan pengembangan jaringan di 99 kota selama 24 bulan pertama. Adapun potensi pelanggan yang ditargetkan hingga tahun 2017 mencapai lebih dari 1 juta pelanggan. "Perseroan memproyeksikan nilai investasi bisa mencapai Rp 2,8 triliun," kata dia.

Ditambahkan, bisnis ini akan memperkuat portofolio perseroan yang telah mendapat kontribusi positif dari tiga entitas asosiasi yakni Indomaret, KFC dan Sari Roti.

Ketiga entitas asosiasi membukukan pertumbuhan kinerja operasional yang baik, pendapatan Indomaret selama tiga bulan pertama 2015 tumbuh 16,6 persen dibandingkan kuartal I-2015 menjadi Rp 10,4 triliun. Pertumbuhan ini ditopang bertambahnya jumlah toko Indomaret sebesar 16,6 persen selama setahun terakhir.

PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang gerai makanan siap saji KFC membukukan pertumbuhan outlet/ restoran sebesar 9 persen dibandingkan tahun 2014. Pada kuartal I-2015 perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 3,5 persen menjadi Rp 1 triliun. Sedangkan PT Nippon Indosari Tbk membukukan kenaikan penjualan sebesar 11,7 persen yang dikontribusikan kenaikan harga jual secara rerata 12 persen pada tanggal 1 Oktober 2014.



Baca Juga: http://bursajkse.blogspot.com/search/?q=dnet.jk




Catatan:

Indoritel Makmur Internasional Tbk (dahulu Dyviacom Intrabumi Tbk) (DNET) didirikan tanggal 16 Nopember 1995 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada akhir tahun 1996. Kantor pusat DNET berdomisili di Gedung Wisma Indocement, Jl. Jendral Sudirman Kav. 70-71, Jakarta Selatan, 12910 – Indonesia.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Indoritel, antara lain: PT Megah Eraraharja (pengendali) (27,78%), Hannawell Group Limited (39,63%) dan Treasure East Investments Limited (29,66%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Indoritel bergerak dalam bidang investasi, perdagangan umum, keagenan dan perwakilan. Saat ini, Indoritel berinvestasi pada PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dengan masing-masing persentase kepemilikan sebesar 40%, 31,50% dan 35,84%.

Pada tanggal 21 Nopember 2000, DNET memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DNET (IPO) kepada masyarakat sebanyak 64.000.000 dengan nilai nominal Rp250,- per saham dengan harga penawaran Rp250,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Desember 2000.


saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.