Rabu, 10 Juni 2015

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. ( SMAR.JK ) - Eka Tjipta Berniat Menambah Kepemilikan Saham Publik

Image result for PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

Emiten perkebunan milik taipan Eka Tjipta Widjaja PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) akan menambah kepemilikan saham publik hingga awal tahun 2016.

Wakil Direktur Utama SMART Jimmy Pramono mengatakan, manajemen Grup Sinarmas ini akan menambah jumlah saham yang beredar di publik (free float) untuk memenuhi regulasi PT Bursa Efek Indonesia. BEI mengharuskan jumlah saham yang beredar di publik minimum 7,5% pada 20 Januari 2016.

"Kami sedang melakukan studi juga, apakah nanti alternatifnya melalui rights issue, penjualan saham milik mayoritas, atau opsi-opsi lainnya," ujarnya, Selasa (9/6/2015).

Per 31 Maret 2015, pemegang saham Sinar Mas Agro Resources and Technology terdiri dari PT Purimas Sasmita sebesar 97,25 dan publik 2,8%. Perseroan akan mengeksekusi penambahan kepemilikan saham publik dengan melihat kondisi pasar maksimum pada awal tahun depan.

Sementara itu, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar di Hotel Le Grandeur, Jakarta, Selasa (9/6), memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp10 per saham. Secara keseluruhan, perseroan membagikan dividen Rp28,7 miliar atau 1,94% dari total laba bersih pada tahun lalu Rp1,47 triliun.






























Catatan:

Sinar Mas Group adalah salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini dibentuk tahun 1962 dan memiliki banyak anak perusahaan seperti Asia Pulp & Paper dan produsen minyak sawit PT SMART Tbk.

Sinar Mas Agro Resources and Technology (Smart) Tbk (SMAR) didirikan 18 Juni 1962 dengan nama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1962. Kantor pusat SMAR berlokasi di Sinar Mas Land Plaza, Menara II, Lantai 30 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350. Pabrik dan kebun SMAR serta anak usaha berlokasi di Sumatra Utara, Jambi, Riau, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, adapun pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan, Tarjun dan Jakarta.

Sinar Mas Group didirikan oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa, Eka Tjipta Widjaja. Bisnis utamanya ialah pulp dan kertas, agribisnis, properti dan jasa keuangan. Eka Tjipta Widjaja datang ke Indonesia pada usia 9 tahun bersama orang tuanya ketika negara asal mereka sedang bergejolak. Perusahaan ini mendirikan anak perusahaan di India pada 1990-an yang kemudian dijual kepada Ballarpur Industries Limited tahun 2001.

Induk usaha Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk adalah PT Purimas Sasmita, dengan memiliki 97,20% saham SMAR. Sedangkan induk usaha terakhir dari SMAR adalah Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), Perusahaan Publik di Singapore Exchange.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SMAR dan entitas anak meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi SMAR dan entitas anak meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol. Merek-merek SMART yang telah dikenal, antara lain: Filma dan Kunci Mas.

Pada tahun 1992, SMAR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SMAR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp3.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Nopember 1992.




saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.