Kamis, 02 Juli 2015

ECB Tidak Akan Turunkan Bantuan Likuiditas Untuk Penyelamatan Bank di Yunani



Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan tidak akan meningkatkan bantuan likuiditas penyelamatan untuk bank-bank Yunani yang kekurangan dana.

"ECB siap melakukan intervensi jika diperlukan," ujar sumber di perbankan Yunani, sambil menambahkan bahwa "tidak ada keputusan lain yang diambil" pada pertemuan ECB, demikian laporan AFP, di Athena, Kamis (2/7) dini hari WIB.

Keputusan itu menandakan bank sentral tersebut tetap membuka program Bantuan Likuiditas Darurat (ELA)-nya untuk Athena, tetapi jumlah pendanaan darurat yang dapat diakses perbankan Yunani akan tetap di kisaran 89 miliar euro (US$99,1 miliar).

Sebelumnya, Minggu, ECB memutuskan untuk menolak meningkatkan dana darurat bagi perbankan Yunani yang mendorong Athena untuk terus menutup bank-banknya selama sepekan dan membatasi penarikan tunai hingga 60 euro per hari.

Pertemuan dini hari tadi merupakan yang pertama bagi bank yang berbasis di Frankfurt itu sejak perundingan dana talangan (bailout) antara Athena dan pemberi pinjaman internasional gagal pada akhir pekan lalu, dan pemerintah Yunani mengumumkan referendum guna memutuskan proposal reformasi terbaru dana talangan para kreditor.

Krisis utang kian mendalam ketika dana talangan internasional Yunani resmi berakhir pada 30 Juni, dan Athena gagal melakukan pembayaran utang penting kepada IMF. Ini menjadikan Yunani sebagai negara maju pertama yang mengalami default (gagal bayar), dan meningkatkan kekhawatiran Athena akan terhempas dari zona euro.

Program ELA awalnya dimaksudkan sebagai penyelamat bagi pemberi pinjaman yang kesulitan likuiditas, tetapi berubah menjadi alat untuk mempertahankan seluruh ekonomi Yunani tetap hidup, karena kreditor negara itu berselisih mengenai kesepakatan utang yang baru. 







saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.