Jumat, 29 Mei 2015

IPO : PT Puradelta Lestari Tbk. ( DMAS.JK ) - Resmi Melantai, Harga Pembukaan Rp. 220 per Saham

Image result for PT Puradelta Lestari Tbk

PT Puradelta Lestari Tbk. ( DMAS.JK ) mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) pada hari ini, Jumat (29/5/2015), sebagai emiten ke-510 di PT Bursa Efek Indonesia. PT Puradelta Lestari resmi menjalankan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan mendapatkan kode ticker DMAS.JK . 

Perseroan melepas sebanyak Rp4,81 miliar atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dari modal ditempatkan dan disetor penuh.  Artinya, dengan menawarkan harga Rp210 per saham, perseroan bakal dapat dana segar dari hasil IPO sebesar Rp1,01 triliun. Puradelta Lestari menawarkan harga saat IPO sebesar Rp210 per saham, dengan harga nominal Rp100 per saham.

Tepat dibuka perdagangan, harga pembukaan transaksi perseroan dibuka Rp220 per saham, harga terendah Rp212 per saham, harga tertinggi Rp225 per saham, daan posisi terakhir Rp215 per saham. Sedangkann total frekuensi berada di 315 kali dan volume 418 ribu lot.

"Antusiasme para investor yang membeli saham Puradelta lestari ini akan terus menular di dalam perdagangan untuk BEI masa depan. Sehingga akan semakin likuid dan semarak.Tentunya kami mengingatkan akan lebih transparan dan mengutamakan GCG," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito, ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Sementara itu, Direktur Utama Puradelta Teky Mailoa menambahkan, semoga dengan hadirnya puradelta lestari di BEI, makin semarak perusahaan yang masuk ke BEI. Transparan dan GCG bukan hanya untuk IPO ini, tapi semenjak dibentuk perusahaan Puradelta. Dengan masuknya perseroan diharapkan bisa menggairahkan pasar modal Indonesia.

Dari rencananya, Puradelta bakal menggunakan 60 persen dari dana hasil IPO untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di Deltamas, sebesar 30 persen untuk pembebasan lahan di kabupaten Bekasi dan sisanya 10 persen untuk modal kerja.

Demi merealisasikan rencana ini, Puradelta Lestari telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT CLSA Indonesia sebagai pelaksana penjamin emisi efek.

Setelah langkah IPO berhasil, struktur permodalan Puradelta akan berubah. Sojitz menjadi 22,5 persen, Jermina sebesar 2,47 persen, Sumber arusmulia sebesar 1,16 persen, AFP sebesar 41,37 persen, Fame Bridge sebesar 22,5 persen dan sisanya publik 10 persen. ABD.

Puradelta Lestari merupakan emiten pengelola kawasan industri Deltamas di Cikarang Jawa Barat. Puradelta juga merupakan perusahaan terafiliasi dengan Grup Sinar Mas, yakni Sinarmas Land, yang menjadi induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. ( BSDE.JK )  dan PT Duta Pertiwi Tbk. ( DUTI.JK )

Puradelta Lestari didirikan pada 12 November 1993. Kantor pusat perseroan berada di Jalan Kali Besar Barat Nomor 8, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Perusahaan ini memiliki kegiatan utama di bidang pembangunan perumahan dan fasilitas-fasilitasnya, rumah-toko (ruko) termasuk infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, serta menjual dan menyewakan bangunan tersebut. Selain itu, Puradelta juga bergerak dalam bidang pembangunan dan pengusahaan kawasan industri (Industrial Estate) beserta fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Sebelum IPO, saham Puradelta Lestari digenggam oleh AFP International Capital Pte. Ltd sebesar 45,97%, Fame Bridge Investments Ltd (25,00%), Sojitz Corporation (25,00%), Jermina Limited (2,74%) dan PT Sumber Arusmulia (1,29%).

Adapun Sinarmas Land Ltd. memiliki langsung 100% saham AFP International Capital Pte. Ltd. dan memiliki secara tidak langsung 100% saham Jermina Limited dan PT Sumber Arusmulia.

Saat ini, proyek utama DMAS adalah mengembangkan kawasan Kota Deltamas seluas 3.049 hektare di Cikarang Jawa Barat. Kota Deltamas terdiri dari 47% lahan industri, 25% lahan komersial, dan 28% lahan perumahan.

Pada 20 Mei 2015, DMAS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4,81 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan pada harga penawaran Rp210 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di BEI pada 29 Mei 2015.

Hingga 31 Desember 2014, Puradelta mengantongi pendapatan Rp1,53 triliun, lebih rendah ketimbang perolehan setahun sebelumnya Rp1,82 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusi oleh segmen industrial Rp799,63 miliar (52%), komersial Rp694,47 miliar (45%), dan hunian Rp44,15 miliar (3%).

Laba kotor yang dikantongi Puradelta mencapai Rp1,07 triliun sepanjang tahun lalu, naik dari sebelumnya Rp997,51 miliar. Laba operasional juga meningkat menjadi Rp1 triliun dari Rp922,57 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan mencapai Rp964,56 miliar dari sebelumnya Rp941,45 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2014 mencapai Rp964,11 miliar dari Rp941,3 miliar.

Per akhir tahun lalu, total aset Puradelta Lestari mencapai Rp7,6 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp7,67 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,2 triliun dari Rp2,24 triliun dan ekuitas Rp6,39 triliun dari Rp5,43 triliun.

 

 



















 











Catatan:

PT Puradelta lestari Tbk (perseroan), perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha pembangunan perumahan dan pengusahaan kawasan industri(industrial estate),

Dana IPO sekitar 60%untuk pembangunan infrastruktur di kota Deltamas, sekitar 20% untuk pembebasan lahan di Kab. Bekasi sisanya sekitar 20 persen digunakan unit modal kerja.

Puradelta Lestari merupakan emiten pengelola kawasan industri Deltamas di Cikarang Jawa Barat. Puradelta juga merupakan perusahaan terafiliasi dengan Grup Sinar Mas, yakni Sinarmas Land, yang menjadi induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. ( BSDE.JK )  dan PT Duta Pertiwi Tbk. ( DUTI.JK )

Puradelta Lestari didirikan pada 12 November 1993. Kantor pusat perseroan berada di Jalan Kali Besar Barat Nomor 8, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Perusahaan ini memiliki kegiatan utama di bidang pembangunan perumahan dan fasilitas-fasilitasnya, rumah-toko (ruko) termasuk infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, serta menjual dan menyewakan bangunan tersebut. Selain itu, Puradelta juga bergerak dalam bidang pembangunan dan pengusahaan kawasan industri (Industrial Estate) beserta fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Sebelum IPO, saham Puradelta Lestari digenggam oleh AFP International Capital Pte. Ltd sebesar 45,97%, Fame Bridge Investments Ltd (25,00%), Sojitz Corporation (25,00%), Jermina Limited (2,74%) dan PT Sumber Arusmulia (1,29%).

Adapun Sinarmas Land Ltd. memiliki langsung 100% saham AFP International Capital Pte. Ltd. dan memiliki secara tidak langsung 100% saham Jermina Limited dan PT Sumber Arusmulia.

Saat ini, proyek utama DMAS adalah mengembangkan kawasan Kota Deltamas seluas 3.049 hektare di Cikarang Jawa Barat. Kota Deltamas terdiri dari 47% lahan industri, 25% lahan komersial, dan 28% lahan perumahan.

Pada 20 Mei 2015, DMAS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4,81 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan pada harga penawaran Rp210 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di BEI pada 29 Mei 2015.

Hingga 31 Desember 2014, Puradelta mengantongi pendapatan Rp1,53 triliun, lebih rendah ketimbang perolehan setahun sebelumnya Rp1,82 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusi oleh segmen industrial Rp799,63 miliar (52%), komersial Rp694,47 miliar (45%), dan hunian Rp44,15 miliar (3%).

Laba kotor yang dikantongi Puradelta mencapai Rp1,07 triliun sepanjang tahun lalu, naik dari sebelumnya Rp997,51 miliar. Laba operasional juga meningkat menjadi Rp1 triliun dari Rp922,57 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan mencapai Rp964,56 miliar dari sebelumnya Rp941,45 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2014 mencapai Rp964,11 miliar dari Rp941,3 miliar.

Per akhir tahun lalu, total aset Puradelta Lestari mencapai Rp7,6 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp7,67 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,2 triliun dari Rp2,24 triliun dan ekuitas Rp6,39 triliun dari Rp5,43 triliun.

 

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/05/29/400290/resmi-melantai-puradelta-tancap-gas-ke-level-rp225-per-saham


saham . bursajske

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.