Senin, 25 Mei 2015

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk ( TBIG.JK ) - Telah Meraup Laba Bersih Hingga Rp. 319,80 Miliar



PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam tiga bulan (kuartal-I) 2015 meraup laba bersih Rp319,80 miliar. Namun jumlah laba yang dibukukan tersebut masih lebih rendah 39,27% dibanding periode serupa tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangannya, Senin disebutkan, meski pendapatan perseroan meningkat di kuartal-I 2015, namun pertumbuhan laba perseroan terhambat akibat adanya rugi selisih kurs dan naiknya beban keuangan sehingga beban lain-lain perseroan menjadi tinggi.

Pendapatan yang dibukukan pada kuartal-I 2015 ini naik menjadi Rp827,34 miliar dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp781,23 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan kuartal-I 2015 tercatat sebesar Rp104,22 miliar, sedang di periode serupa tahun lalu tercatat sebesar Rp120,59 miliar. Laba kotor kuartal-I 2015 naik menjadi Rp723,12 miliar dari periode serupa tahun sebelumnya Rp660,64 miliar. Laba dari operasi naik menjadi Rp644,26 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp593,56 miliar.

Sepanjang kuartal-I 2015 perseroan mencatat rugi dari selisih kurs sebesar Rp30,85 miliar dan beban keuangan serta beban lainnya sebesar Rp364,82 miliar. Hal ini membuat perseroan mencatat beban lain-lain sebesar 266,89 miliar.

Laba sebelum pajak kuartal-I 2015 turun menjadi Rp377,36 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp640,28 miliar, dan laba per saham dasar turun menjadi Rp67,79 per saham dari periode serupa tahun lalu Rp110,06 per saham.  Total aset per Maret 2015 naik tipis menjadi Rp22,63 triliun dari total aset di akhir tahun 2014 sebesar Rp22,03 triliun. 
 
 














Catatan:

Tower Bersama Infrastructure Tbk (dahulu PT Banyan Mas) (TBIG) didirikan tanggal 8 Nopember 2004. TBIG beralamat di Gedung International Financial Centre, lantai 6 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 22-23, Jakarta 12920.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Tower Bersama Infrastructure Tbk, antara lain: PT Wahana Anugerah Sejahtera (pengendali) (30,25%), PT Provident Capital Indonesia (pengendali) (25,25%) dan JPMCC SPO Partners II LP (5,69%). Saham PT Wahana Anugerah Sejahtera dimiliki 99,84 oleh Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha TBIG, antara lain, menjalankan usaha dalam bidang jasa penunjang telekomunikasi, meliputi jasa persewaan dan pengelolaan menara Base Transceiver Station (BTS), jasa konsultasi bidang instalasi telekomunikasi, serta melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain. Saat ini, kegiatan utama TBIG adalah melakukan investasi atau penyertaan pada entitas anak.

Pada tanggal 15 Oktober 2010, TBIG memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TBIG (IPO) kepada masyarakat sebanyak 551.111.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp2.025,- per saham. Pada tanggal 26 Oktober 2010, seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.