Rabu, 27 Mei 2015

PT Matahari Department Store Tbk ( LPPF.JK ) - Meraih Service Quality Diamond Award 2015



Emiten ritel, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali meraih Service Quality Diamond Award 2015. 


Store Operations Director LPPF, Sunny Setiawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/5) mengatakan penghargaan tahun ini merupakan penghargaan tahun ke 7 yang menunjukkan perseroan selalu konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Kualitas pelayanan pelanggan merupakan salah satu faktor utama bagi Matahari untuk dapat memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan kepada pelanggan, selain memberikan pilihan produk yang beragam dan berkualitas tinggi," katanya.

Penghargaan yang diberikan berdasarkan hasil survey ini memiliki 2 dimensi besar sebagai dasar penilaiannya yaitu kualitas layanan yang dirasakan (Perceived Service Quality /PSQ) dan kualitas layanan nilai (Perceived Service Value/PSV). 

PSQ mencakup aksesibilitas dari pusat layanan oleh pelanggan, prosedur dan unsur terkait proses pelayanan, staf yang berinteraksi dengan pelanggan, dan kualitas dari penanganan keluhan. 

Sedangkan PSV merupakan persepsi kesetaraan antara harga yang dibayarkan oleh pelanggan dengan pelayanan yang diperoleh.

Matahari Department Store merupakan department store ritel yang menyediakan produk busana fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga. 

Saat ini perseroan memiliki 134 gerai yang berlokasi di 65 kota di seluruh Indonesia.























Catatan:

Matahari Putra Prima adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan Matahari Departement Store dan supermarket Hypermart dan Foodmart. Saat ini, Matahari Putra Prima merupakan salah satu anak perusahaan dari Lippo Group. Per kuartal pertama tahun 2008, Matahari Putra Prima sudah mempunyai 79 toserba, 38 hypermarket, 31 supermarket, 46 outlet farmasi, dan lebih dari 88 hiburan keluarga di lebih dari 50 kota di Indonesia

Matahari membuka gerai pertamanya sebagai gerai pakaian anak-anak pada 24 Oktober 1958, di kawasan Pasar Baru, Jakarta. Sejak diluncurkan sebagai pusat perbelanjaan modern yang pertama di Indonesia pada tahun 1972, Matahari telah memperluas jaringannya ke seluruh kepulauan Indonesia. Kini hadir di 62 kota, Matahari didukung lebih dari 40.000 orang karyawan di 127 gerainya dengan total 1.200 pemasok di Indonesia dan 90% dari pembelian produk beli-putus berasal dari pemasok lokal, menjadikannya suatu fenomena nasional. Rangkaian produk yang dijual secara ekslusif di Matahari, dipandang konsumen sebagai merek mode terkemuka sehingga secara konsisten Matahari dikenal sebagai department store pilihan utama Indonesia.

Matahari Department Store Tbk (LPPF) didirikan tanggal 01 April 1982 dengan nama PT Stephens Utama International Leasing Corp dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1982. Kantor pusat LPPF terletak di Menara Matahari Lantai 15, Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci – Tangerang, Jawa Barat dan memiliki 131 gerai yang tersebar di kota-kota besar.

LPPF beberapa kali melakukan perubahan nama, antara lain:

PT Stephens Utama International Leasing Corp
Pacific Utama Tbk
Matahari Department Store Tbk

Pada tahun 1989, LPPF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham LPPF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.140.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.900,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Oktober 1989.

Pada tahun 2009, Matahari menjadi entitas terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP), dan diberi nama PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Asia Color Company Limited, anak perusahaan dari CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund – A, L.P. (secara bersama disebut sebagai "CVC Asia Fund III"), menjadi pemegang saham utama Matahari pada April 2010.

Pada tahun 2011 Matahari Department Store Tbk / LPPF melakukan penggabungan usaha (Merger) dengan PT Meadow Indonesia.

Penawaran saham Matahari ke publik oleh Asia Color Company Limited dan PT Multipolar Tbk pada 2013, telah menarik perhatian dunia. Ditutup pada 28 Maret di tahun yang sama, penawaran saham tersebut meningkatkan kepemilikan publik terhadap Perseroan dari 1,85% ke 47,35%. Kepemilikan saham yang luas diharapkan akan menguntungkan Matahari dengan (i) meningkatnya likuiditas perdagangan saham di IDX, (ii) memberikan kemungkinan untuk mendapat manfaat pajak penghasilan sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku di Indonesia; (iii) memudahkan akses dana ke pasar modal domestik dan internasional; dan (iv) mengangkat profil Perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Per 31 Desember 2013, Asia Color Company memiliki 32,17% saham Matahari, PT Multipolar Tbk memiliki 20,48%, dan publik, termasuk pemegang saham baru, memiliki 47,35% saham.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan LPPF bergerak dalam usaha jaringan gerai serba ada yang menyediakan berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, peralatan rumah tangga dan mainan serta jasa konsultan manajemen.

Pada 3 Maret 2014, Asia Color Company Limited melakukan penjualan saham Matahari sebesar 6,5%. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 2014, Asia Color Company kembali melakukan penjualan saham Matahari sebesar 11,48%.  Sejak saat itu, Asia Color Company memiliki 14,2% dari saham Matahari,

PT Multipolar Tbk ( MLPL.JK ) memiliki 20,5% dari saham Matahari, dan masyarakat, termasuk pemilik saham yang baru, sebesar 65,4%.

Ringkasan Sejarah

1958 : Toko pertama di Pasar Baru, Jakarta Pusat
1972 : Menjadi pionir dengan membuka toko berkonsep Department Store di Indonesia.
1980 : Membuka Toko Pertama di luar Jakarta - Sinar Matahari Bogor
1988 : Core Business Expansion to Supermarket Operasi.

1st Rights Issue - Rp 75B

1992 : IPO (Penawaran Saham Perdana) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
1996 : Issuance of 5-year US$100 Million Bond & 2nd Rights Issue - Rp 226B
1997 : Multipolar became majority shareholder 3rd Rights Issue Rp 902B
2000 : Meluncurkan Matahari Club Card (MCC)
2001 : Settlement of 5-year US$ 100 Million Bond
2002 :

Manajemen Tim baru.
Restrukturisasi bisnis inti: Matahari Department Store,
Matahari Supermarket & TimeZone
Independent and transparent Business Units
Issuance of 5-year Obligasi I - Rp 450 Billion

2003 :

Tahun konsolidasi
Closure of Non-profitable stores
Re-focus to internal infrastructure, resources & company's Foundation

2004 :

Meluncurkan Hypermart
Top 500 As-Pac Retail Award: #1- Indonesia
Issuance of 5-year Obligasi II : Rp 300 B & Syariah I Rp 150 B

2005 : Ekspansi bisnis: 10 Department store,4 Kids2Kids,13 Hypermart,4 Cut Price,1 Matahari Supermarket,Membuka Matahari Dept.Store di Tiongkok, Top 500 As-Pac Retail Award:#1- Indonesia
2011 : Palembang siap dijadikan target Matahari Tbk untuk membuka puluhan gerai di Kota Palembang

Unit Usaha

Masih beroperasi

Matahari Department Store - Toserba
Hypermart - Hypermarket (dahulu Market Place Matahari)
Foodmart - Supermarket (dahulu Matahari Supermarket)
Boston Health and Beauty - Apotik dan Kecantikan
Books & Beyond - Toko Buku
Timezone - Zona Games
Superoti - Bakery

Sudah berhenti operasi

Galleria (toserba kelas atas Matahari)
Super Ekonomis (supermarket kelas menengah Matahari)
Mega M (hypermarket Matahari)



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.