Jumat, 29 Mei 2015

PT Jasa Marga (persero) Tbk ( JSMR.JK ) - Membutuhkan Jalan Tol Baru Untuk Antisipasi Antrian Panjang



Jalan tol yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi mirip parkiran panjang karena terlalu padat saat jam berangkat dan masuk kerja.


Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman mengatakan, ini sudah tidak layak lagi. Itu membutuhkan jalan tol baru untuk mengurai kemacetan dan sejatinya jalan tol bebas hambatan.

"Ruas tol TB Simatupang di Jakarta Selatan sudah terlalu padat, sehingga membutuhkan sistem jaringan tol baru untuk mengembalikan fungsi jalan tol sebagai jalan bebas hambatan, " kata dia di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ia bilang jalan rasioanya di tol Jabotabek sekitar 0,8 persen dengan merencanakan membuat jalan tol baru. Sebab tol yang ada tidak lagi memadai arus lintas kendaraan. Harapannya dengan pembangunan jaringan tol lingkar luar kedua atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 dapat memecah. "Kami berharap DPR dapat membantu pengembangan sistem jaringan jalan tol di Jabotabek yang sekarang ini sudah tidak lagi ideal menanggung banyaknya kendaraan," katanya.




















Catatan:

Jasa Marga (IDX:JSMR ) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1978 setelah jalan tol pertama, yang menghubungkan Jakarta-Bogor selesai dibangun.

Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) didirikan tanggal 01 Maret 1978 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1978. Kantor pusat JSMR beralamat di Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550.

Pemegang saham mayoritas Jasa Marga adalah Negara Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 70,00%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan JSMR adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan dibidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas. Saat ini, Jasa Marga mengoperasikan 26 ruas jalan tol yang dikelola oleh 9 Kantor Cabang.

Selain itu, Jasa Marga juga menjalankan usaha lain melalui cabang (pengelolaan rest area di jalan tol dan SPBU; penyelenggara pelatihan dan pengembangan SDM) dan anak usaha (melalui PT Jasa Layanan Pemeliharaan menjalankan usaha jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan; dan PT Jasamarga Properti menjalankan usaha pembangunan, penjualan dan jasa properti).

Pada tanggal 01 Nopember 2007, JSMR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham JSMR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.040.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp1.700,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Nopember 2007.

Pada JSMR terdapat saham Seri A yang mempunyai hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh Pemegang Saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak khusus untuk mencalonkan anggota direksi dan komisaris dan untuk memberikan persetujuan atas: peningkatan modal, perubahan anggaran dasar, penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan, pembubaran dan likuidasi, pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi dan komisaris.

Sebagai perusahaan jalan tol pertama di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 37 tahun dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pimpinan dalamindustrinya dengan mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.

Sebagai perusahaan infrastruktur penyedia jalan tol keberadaan Jasa Marga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pertumbuhan penjualan kendaraan yang tinggi serta kebijakan otoritas pengatur jalan tol yang semakin kondusif akan membuat posisi Jasa Marga semakin kuat dalam industri jalan tol di Indonesia.


Pengelolaan

Jalan Tol Jagorawi
Jalan Tol Ulujami-Serpong (bersama Nusantara Infrastructure)
Jalan Tol Cawang-Pluit
Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Jalan Tol Jakarta-Merak (bersama PT Marga Mandalasakti)
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Jalan Tol Purbaleunyi
Jalan Tol Palimanan-Kanci-Pejagan (bersama PT MNC Infrastruktur Utama, anak perusahaan MNC Media)
Jalan Tol Dalam Kota Semarang
Jalan Tol Surabaya-Porong
Jalan Tol Belmera
Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (bersama PT Citra Marga Nushapala Persada)
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (bersama JLJ, JLB, dan MLJ)
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor (Marga Sarana Jabar, salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga bersama PT Citra Marga Nushapala Persada)
Jalan Tol Waru-Juanda (bersama PT Marga Nujyasumo Agung dan PT Citra Margatama Surabaya, anak perusahaan PT Citra Marga Nushapala Persada)
Jalan Tol Semarang-Solo (Trans Marga Jateng)
Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Margabumi Adhikaraya)
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (perkiraan selesai tahun 2016)

Rencana jalur HOV

Jalan Tol Jagorawi (ruas Sentul Selatan-Cawang)
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (ruas Cikarang Utama-Cawang)
Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Jalan Tol Ulujami-Serpong
Jalan Tol Serpong-Balaraja

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.