Rabu, 27 Mei 2015

PT Golden Energy Mines Tbk ( GEMS.JK ) - Laba Melonjak Sebesar 50%



Perusahaan milik orang terkaya ke-4 di Indonesia Eka Tjipta Widjaja, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS)  membukukan laba bersih US$2,62 juta pada kuartal I/2015, melonjak 49,2% dari periode yang sama setahun sebelumnya USid="mce_marker",75 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/5/2015), disebutkan laba per saham dasar juga melonjak menjadi US$0,00045 dari sebelumnya US$0,00030.

Kendati demikian, emiten berkode saham GEMS tersebut membukukan penurunan penjualan bersih menjadi US$77,98 juta pada kuartal I/2015. Penjualan tersebut anjlok 35,9% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya USid="mce_marker"21,78 juta.

Golden Energy berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi US$46,94 juta dari sebelumnya US$81,99 juta. Namun, laba kotor terkoreksi menjadi US$31,03 juta dari sebelumnya US$39,78 juta.

Laba sebelum pajak tercatat meningkat menjadi US$4,29 juta dari sebelumnya US$2,93 juta. Begitu pula laba periode berjalan yang naik menjadi US$2,73 juta dari USid="mce_marker",74 juta.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Golden Energy Mines mencapai US$298,92 juta dari akhir tahun lalu US$315,63 juta. Liabilitas US$47,94 juta dari US$67,58 juta dan ekuitas US$250,97 juta dari US$248,05 juta.



























Catatan:

Golden Energy Mines Tbk (GEMS) didirikan dengan nama PT Bumi Kencana Eka Sakti tanggal 13 Maret 1997 dan memulai aktivitas usaha komersialnya sejak tahun 2010. GEMS berkedudukan di Sinar Mas Land Plaza, Menara II, Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin Kav. 51, Jakarta 10350.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Golden Energy Mines Tbk (30/04/2015), antara lain: United Fiber System Limited (induk usaha) (67%) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd (30%).

Untuk diketahui, pemegang saham pengendali (induk usaha) United Fiber System Limited adalah Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GEMS bergerak dalam bidang pertambangan melalui penyertaan pada anak usaha dan perdagangan batubara serta perdagangan lainnya. Pada tahun 2014 GEMS memproduksi 6,58 juta ton dengan volume penjualan sebesar 9 juta ton. Adapun penjualan batubara GEMS 59,99% untuk diekspor dan sisanya 40,01% untuk domestik

Pada tanggal 09 Nopember 2011, GEMS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GEMS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 882.353.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp2.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Nopember 2011.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.