Jumat, 22 Mei 2015

Standard & Poor`s (S&P), Membuka Kemungkinan Indonesia Memperoleh Investment Grade

Image result for Standard & Poor`s (S&P)

Lembaga rating global, Standard & Poor`s (S&P), menaikkan prospek rating utang Indonesia dari stabil ke positif, dengan membuka kemungkinan Indonesia memperoleh status layak investasi (investment grade) dalam 12 bulan ke depan. Untuk diketahui, dari tiga lembaga pemeringkat utang utama, hanya S&P yang belum memberi status layak investasi kepada Indonesia.

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis (21/5), S&P menegaskan peringkat BB+ untuk Indonesia, sehingga setara dengan rating Rusia dan Hongaria. "Efektivitas kebijakan yang lebih baik dan 

"Efektivitas kebijakan yang lebih besar dan prediktabilitas telah mendorong perluasan fisskal dan buffer cadangan dan meningkatkan ketahanan eksternal Indonesia," kata lembaga itu dalam pernyataannya, seperti dirilis Bloomberg. "Prospek positif mencerminkan kemungkinan bahwa kita bisa meningkatkan peringkat Indonesia selama 12 bulan ke depan, jika pemerintah mencapai kemajuan lain dalam meningkatkan kualitas belanja."

Hal positif utama yang mendorong penilaian S&P adalah langkah Presiden Joko Widodo memangkas subsidi tahun lalu dan berjanji akan menggunakan dana penghematan subsidi untuk belanja infrastruktur. Lalu, upaya pemerintah Indonesia mendorong investasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

S&P mengatakan akan meninjau anggaran 2016 yang akan diajukan pemerintah pada bulan Oktober. Tidak hanya untuk mengevaluasi komitmen pemerintah untuk menekan defisit fiskal, tapi juga melihat perhatian pada pengembangan sektor usaha publik secara luas." Ini bisa merevisi outlook stabil jika ambisi reformasi pemerintah berkurang atau ketidakseimbangan makroekonomi meningkat," tegas S&P.

































Catatan:

Standard & Poor's atau juga dikenal dengan sebutan (S&P) adalah salah satu anak perusahaan dari McGraw-Hill yang merupakan perusahaan pemeringkat atas saham dan obligasi, yang merupakan salah satu dari 3 perusahaan besar dalam industri pemeringkatan efek bersamaMoody's dan Fitch Ratings.

Salah satu produknya yang dikenal secara luas adalah pemeringkatan atas 500 saham diAmerika yang dikenal dengan nama S&P 500, dan pemeringkatan 200 saham di Australia yang dikenal dengan nama indeks harga saham gabungan S&P/ASX 200 dan pemeringkatan diKanada yang dikenal dengan nama S&P/TSX.

Bidang usaha

Standard & Poor's menjalankan kegiatan usahanya dibidang jasa keuangan dimana produk yang dihasilkannya adalah berupa peringkat kredit, penelitian saham(ekuitas), indeks S&P, keuangan, solusi risiko, jasa kepatuhan, evaluasi, layanan data. Anak perusahaannya yang bernamaCapital IQ, menyediakan informasi dan solusi arus kerja kepada lembaga keuangan, lembaga penasehat keuangan, dan perusahaan dengan cara menyediakan informasi keuangan secara terintegrasi dan solusi tehnis termasuk laparan keuangan teraudit dari perusahaan, menampilkan analisis berdasarkan gabungan data keuangan dan non keuangan, kumpulan data (database) terintegrasi dari pasar modal, dan berbagai sarana pengembangan yang berhubungan. Perusahaan ini melayani berbagai lembaga profesional, lembaga keuangan, perusahaan, penasehat keuangan, dan investor perorangan diberbagai belahan dunia.

Sejarah perusahaan

Diawali pada tahun 1860 dengan penerbitan sebuah buku berjudul History of Railroads and Canals in the United States ( sejarah perkereta apian dan kanal di Amerika ) oleh Henry Varnum Poor. Buku ini berupaya untuk menghimpun informasi komperhensif tentang keuangan dan operasional dari perusahaan kereta api di Amerika. Henry Varnum mendirikan H.V. and H.W. Poor Co bersama anaknya yang bernama Henry William dan menerbitkan versi terbaru dari buku ini secara tahunan.

Pada tahun 1906 Luther Lee Blake mendirikan Standard Statistics Bureau, dengan tujuan untuk menyediakan informasi keuangan atas perusahaan yang bergerak dibidang usaha non perkereta apian. Selain menerbitkan "Standard Statistics" secara tahunan, juga diterbitkan semacam kartu berukuran 5 x 7 inci sehingga memungkinkan untuk lebih seringnya dilakukan pembaruan data

Perusahan S&P ini adalah dibentuk berdasarkan penggabungan usaha dari Poor's Publishing (perusahaan penerus dari H.V and H.W Poor Co) dan Standard Statistics.

pada tahun 1966 S&P diakuisisi oleh The McGraw-Hill Companies, sebuah perusahaan penerbitan besar di Amerika dan kini S&P menjadi perusahaan jasa layanan keuangan.[1]

Pemeringkat kredit

Selaku lembaga pemeringkat kredit, Standard & Poor's menerbitkan peringkat kredit atas hutang dari perusahaan. Dan saat ini S&P diakui sebagai organisasi pemeringkat statistik nasional Amerika oleh U.S. Securities and Exchange Commission (lembaga pengawas pasar modal di Amerika).

S&P menerbitkan peringkat atahutang jangka pendek dan jangka panjang.

Peringkat kredit jangka panjang

S&P memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan skala dari AAA hingga D. Peringkat tengah terdapat pada setiap tingkat di antara AA dan CCC (misalnya :BBB+, BBB and BBB-). Untuk beberapa perusahaan, S&P dapat juga mengeluarkan petunjuk yang disebut "credit watch" (kredit yang harus diawasi) yaitu kredit yang dapat saja berubah peringkatnya menjadi naik (positif) ataupun turun (negatif) ataupun tetap (netral).

Peringkat investasi

  • AAA : perusahaan berkwalitas terbaik, layak dan stabil
  • AA : perusahaan berkwalitas,sedikit lebih berisiko dibanding AAA
  • A : situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
  • BBB : Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan.

Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds)

  • BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
  • B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
  • CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya.
  • CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
  • C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
  • CI : gagal bayar pada kewajiban pembayaran bunga yang lalu
  • R : berada dibawah pengawasan yang berwenang sehubunhgan dengan kondisi keuangannya.
  • SD : beberapa kewajibannya mengalami gagal bayar.
  • D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
  • NR : tidak diberikan peringkat

Peringkat hutang jangka pendek

S&P memberikan peringkat atas hutang jangka pendek ini berdasarkan skala dari A-1 hingga D. Di antara kategori A-1 dapat ditambahkan tanda (+) yang mengindikasikan bahwa penerbit memiliki suatu komitmen yang amat kuat untuk memenuhi kewajibannya. Resiko negara dan nilai tukar dari pembayaran kembali kewajiban debitur merupakan faktor yang telah diperhitungkan dalam analisis kredit dalam pemberian peringkat

  • A-1 : debitur memiliki kapasitas yang sangat besar guna memenuhi kewajibannya.
  • A-2 : rentan terhadap menurunnya kondisi ekonomi namun kapasitas debitur untuk memenuhi kewajibannya adalah memuaskan.
  • A-3 : kondisi kemunduran ekonomi dapat berpengaruh terhadap melemahnya kapasitas debitur guna memenuhi kewajibannya.
  • B  : memiliki karakteristik spekulatif yang signifikan, debitur saat ini memiliki kapasitas guna memenuhi kewajibannya namun dalam menghadapi masalah ketidakpastian yang terjadi saat ini dapat berpengaruh bagi komitmen keuangannya dalam pembayaran kewajibannya.
  • C  : saat ini sangat rentan untuk gagal bayar dan guna memenuhi kewajiban pembayaran kewajibannya debitur amat tergantung pada situasi yang menguntungkan baik dalam dunia usaha maupun dalam kondisi ekonomi.
  • D  : berada dalam keadaan gagal bayar. Kewajiban tidak dipenuhi pada saat jatuh tempo dan tenggang waktu penundaan belum jatuh tempo. Peringkat ini juga digunakan pada saat debitur menghadapi suatu gugatan kepailitan.

Indeks pasar modal

Standard & Poor's menerbitkan banyak sekali indeks pasar modal, meliputi setiap wilayah di dunia ini maupun pada setiap jenjang kapitalisasi pasar dan jenis investasi ( misalnya : indeks untuk REIT dan saham preferen)

Penerbitan

Standard & Poor's menerbitkan laporan peringkat ini secara mingguan (48 kali dalam setahun) dalam bentuk buletin analisis pasar modal yang disebut The Outlook yang diterbitkan baik dalam bentuk cetak maupun secara online kepada pelanggannya.

Kecaman

Lembaga pemeringkat kredit seperti halnya S&P ini telah menjadi sasaran kecaman sebagai penyebab kerugian besar pada pasar obligasi beragun aset (collateralized debt obligation-CDO) [2] yang terjadi walaupun diberikan peringkat tinggi oleh lembaga pemeringkat kredit. Sebagai contohnya, kerugian atas obligasi beragun aset sebesar 340,7 juta USD yang diterbitkan oleh kelompok usaha Credit Suisse yang masih bertambah lagi dengan 125 juta USD, dimana peringkat yang diberikan oleh Moody's adalah Aaa [3]











saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.