Senin, 25 Mei 2015

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk ( IBST.JK ) - Memutuskan Untuk Tidak Membagikan Dividen



Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) menyetujui tidak melakukan pembagian dividen tahun buku 2014.

Direktur Utama IBST, Andrie Tjioe kepada pers di Jakarta, Jumat (22/5) mengatakan kebutuhan ekspansi bisnis serta adanya penurunan laba pada 2014 menjadi alasan untuk tidak melakukan pembayaran dividen.

"Pemegang saham sepakat untuk tidak membagikan dividen dari pencapaian laba tahun buku 2014," katanya.

Meski demikian, pihaknya berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2015.

Andrie menjelaskan perolehan laba bersih pada 2014 lalu akan dialokasikan sebagai laba ditahan dan dana cadangan.

"Hasil laba 2014 kami tahan, guna mendukung bisnis perseroan ke depan," tegasnya.

Terkait kinerja, sepanjang 2014 lalu perseroan membukukan laba kompreshensif senilai Rp231,39 miliar atau lebih rendah dari realisasi di 2013 yang mencapai Rp870,59 miliar.





















Catatan:

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) didirikan tanggal 28 April 2006 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2006. Kantor pusat IBST berkedudukan di Jalan Riau No. 23, Menteng, Jakarta 10350.

Pemegangan saham yang memiliki 5% atau lebih saham IBST adalah PT Bakti Taruna Sejati (50,55%), Bank J. Safra Sarasin Ltd, Singapore Branch A/C PT Bakti Taruna Sejati (22,82%) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) (10,04%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan IBST adalah bergerak dalam bidang penyedia jasa menara telekomunikasi. Saat ini IBST menyediakan jasa untuk beberapa operator telekomunikasi, seperti: Smart Telecom, Indosat, Telkomsel, XL Axiata, Telkom Flexi, NTS, HCPT, Bakrie Telecom, melalui penyewaan tower yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 15 Agustus 2012, IBST memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IBST (IPO) kepada masyarakat sebanyak 154.247.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp1.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Agustus 2012.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.