PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan bangga mengumumkan bahwa operasi utama anak, PT Bukit Makmur Mandiri Utama ("BUMA"), telah menandatangani Memorandum of Understanding ("MoU")dengan PT Sungai Danau Jaya ("SDJ"), anak perusahaan dari Geo Energi Sumber Daya untuk penyediaan batubara jasa penambangan untuk seluruh umur tambang atau sampai semua cadangan batubara telah sepenuhnya dihasilkan dari daerah pertambangan.
Layanan terdiri dari sekitar 131 juta bcm overburden removal, 43 juta ton pengangkutan batubara, dan rental alat berat untuk situs SDJ di provinsi Kalimantan Selatan.
Pada Kuartal I 2015, DOID mencetak kerugian bersih sebesar USD10,44 juta atau USD(0,00127) per saham. Kerugian pada kuartal I 2015 memperlihatkan anjiloknya kinerja DOID bila dibandingkan dengan Laba bersih pada Q1 2014 sebesar USD11,78 juta atau USD0,00143 per saham.
Penurunan pendapatan sebesar 16,92% menjadi USD122,18 juta dari Pendapatan Perseroan di Q1 2014 yaitu USD147,06 juta.
MoU ini diharapkan dapat memberikan BUMA dengan volume tambahan dan memberikan dampak positif pada Posisi keuangan BUMA / DOID ini, serta pendapatan DOID diperkirakan dapat meningkat sekitar 15-20% pada tahun ini.
Catatan:
Delta Dunia Makmur Tbk (dahulu PT Delta Dunia Property Tbk) (DOID) didirikan tanggal 26 Nopember 1990 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1992. Kantor pusat DOID beralamat di Cyber 2 Tower, Lantai 28, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta.
PT. Delta Dunia Makmur Tbk (IDX: DOID) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil yang bermarkas di Sragen, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun1994. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan pakaian.
Pemegang saham mayoritas DOID adalah Northstar Tambang Persada Ltd., dengak persentase kepemilikan sebesar 39,723. Northstar Tambang Persada Ltd merupakan sebuah konsorsium pemegang saham yang terdiri dari TPG Capital, Government of Singapore Investment Corporation Pte. Ltd., China Investment Corporation dan Northstar Equity Partners.
Pada awal didirikan DOID bergerak di bidang tekstil yang memproduksi berbagai jenis benang rayon, katun dan poliester untuk memenuhi pasar ekspor. Kemudian pada tahun 2008, DOID mengubah usahanya menjadi pengembangan properti komersial dan industrial di Indonesia.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, ruang lingkup kegiatan DOID adalah jasa, pertambangan, perdagangan dan pembangunan. Sejak tahun 2009 kegiatan utama DOID adalah jasa penambangan batubara dan jasa pengoperasian tambang melalui anak usaha utamanya yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
Pada tanggal 29 Mei 2001, DOID memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DOID (IPO) kepada masyarakat sebanyak 72.020.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp150,- per saham dan disertai 9.002.500 Waran seri I dan batas akhir pelaksanaan tanggal 14 Juni 2004 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp150,- per saham. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juni 2001.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.